Tim Editor
ERA.id - Artis Rizky Billar membantah tegas dirinya terlibat dalam kegiatan promosi aplikasi robot trading DNA Pro. Billar membantah dirinya terlibat jauh dalam kasus investasi bodong tersebut.
Kabar mengenai Rizky Billar yang dijadikan brand ambassador (BA) dari aplikasi DNA Pro memang gencar menjadi perbincangan publik. Namun suami dari Lesti Kejora itu membantah tegas dirinya dijadikan brand ambassador hingga mempromosikan aplikasi tersebut.
"Banyak banget berita saya jadi BA, saya memposting platformnya, mempromosikan lah. Tidak pernah sama sekali saya promosiin," kata Rizky Billar usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Rabu (20/4/2022).
Billar mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah terlibat jauh dengan aplikasi tersebut. Dia menjelaskan bahwa unggahan di Instagramnya dengan bos DNA Pro hanya sebatas ungkapan terima kasih atas hadiah yang diberikan untuk anaknya.
"Saya hanya mengabarkan bahwa saat itu sebagai ucapan terima kasih saya. Akhirnya saya postinglah udah diberi hadiah, bukan buat saya tapi anak saya yang diberi hadiah," jelasnya.
Diketahui Rizky Billar dan Lesti Kejora menerima hadiah beruapa uang satu koper dengan nilai total Rp1 miliar. Uang tersebut diberikan oleh Stefanus Richard sebagai hadiah kelahiran anak pertama mereka.
Namun rupanya uang satu koper itu menjadi masalah lantaran Richard ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus investasi bodong DNA Pro. Billar pun langsung mengembalikan uang tersebut kepada penyidik tanpa mengurangi jumlahnya.
"Sudah dikembalikan dan tidak kurang dan secara bulat Rp1 miliar," tegasnya.
Selama menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Rizky Billar dan Lesti Kejora diperiksa selama kurang lebih lima jam. Dalam pemeriksaan itu, mereka sedikitnya menjawab 19 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.
Sementara itu kasus investasi bodong DNA Pro juga menyeret beberapa nama artis Tanah Air. Sebelumnya Ivan Gunawan juga menjalani pemeriksaan dan mengembalikan uang dari hasil kerja sama dengan DNA Pro.
