ERA.id - Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April. Maka dari itu, masyarakat sebaiknya melakukan aksi nyata untuk melindungi bumi dari kerusakan. Salah satu hal yang menyebabkan kerusakan lingkungan adalah banyaknya tumpukan sampah.
Untuk mengurangi tumpukan, pemilahan sampah dinilai perlu dimulai dari setiap rumah tangga guna menciptakan kebiasaan ramah lingkungan dan mengurangi volume sampah yang sudah tinggi. Orangtua bisa mengajarkan anak untuk memulai memilah sampah
Aktris Artika Sari Devi membeberkan cara mengajarkan anak memilah sampah yang benar. Istri dari Baim Guitar ini merasa orang tua harus sadar dengan perubahan iklim, seperti kenaikan suhu bumi. Menurutnya, hal ini berkaitan dengan sampah yang menjadi pencemaran lingkungan.
"Sekarang anak lagi giat-giat memilah sampah seperti mama papanya. Sebenarnya dimulai dari obrolan dengan anak-anak dan suami. Mulai dari saya tergerak dari krisis iklim, kok makin hari panas dan ini berhubungan dengan sampah," ujarnya, melalui acara virtual peluncuran produk Ajinomoto Kemasan Kertas pada Jumat (22/4/2022).
Lebih lanjut, ibu anak dua ini merasa lapizan ozon makin menipis dan ini berdampak buruk bagi kesehatan. Ia memiliki ketakutan akan laut yang dipenuhi dengan banyaknya sampah.
"Sampah sisa makanan rumah, restoran dan kantor. Kalau banyak yang membuang akan kena metano dan lapisan ozon jadi menipis. Makanya sekarang panas kerasa banget gitu," paparnya.
"Ancaman kita adalah sampah, ibu-ibu nggak mau jadi 2050 berenang bersama plastik. Kalau cari ikan, mana ikannya isinya sampah semua ini mimpi buruk," lanjutnya
Sejak dini, bintang film Planet Mars ini selalu mengajarkan anaknya untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan sampah. Ia meminta sang buah hati untuk mengurangi sampah sekali pakai.
"Makanya anak-anak harus mencontoh dari orang tua. Makanya orangtua harus mencontoh yang baik. Aksinya yang kecil-kecil dulu yang bisa dilakukan apa, akhirnya bareng-bareng dengan saya. Pertama mengurangi sampah sekali pakai, jika sudah dibawa sendiri dan terus dilakukan ini berdampak banyak sekali," ucapnya.
Selain itu, perempuan berusia 42 tahun ini memperingatkan masyarakat jika ada makanan berlebihan, sebaiknya diberikan kepada orang yang membutuhkan. Hal ini agar tidak terjadi penumpukan sampah jika tidak dimakan.
"Kalau makan secukupnya, ada hampers jangan banyak langsung taruh kulkas. Ya kalau nggak dimakan dibuang jadi dibuang sampah. Kalau kelebihan makanan kasih yang membutuhkan agar tak jadi sampah," ungkapnya.
"Memilah sampah. Hal mudah dilakukan adalah setiap minggu untuk gmpngnya sampah plastik, anak-anak dilakukan yang snack kemasan. Jadi, sampah sesuai dengan kita pilah-pilah." lanjutnya.