ERA.id - Amber Heard bersaksi untuk pertama kalinya dalam persidangan melawan Johnny Depp pada Rabu (4/5/2022). Dalam kesaksiannya itu, Amber terisak dan menuturkan berbagai pengalaman menyakitkan yang dialaminya selama menikah dengan Johnny Depp.
"Dia adalah cinta dalam hidupku. Tapi dia juga adalah hal lain, dan hal itu mengerikan," kata Amber Heard, dilansir dari Page Six.
Dalam kesaksian itu, bintang film Aquaman itu bercerita mengenai awal perjumpaannya dengan Johnny yang disebutnya begitu indah. Mereka ketemu dalam proyek film The Rum Diary.
"Saya jatuh cinta dengan pria ini. Ketika saya bersamanya, saya merasakan sengatan di tubuh saya. Saya merasa terbang seperti kupu-kupu. Namun, saya tidak bisa melihat dengan jernih," jelasnya.
Amber menyatakan bahwa semua hal manis bersama Johnny berubah menjadi bencana pada tahun 2012. Ia mengatakan bahwa Johnny sering menghajarnya, seperti ditampar usai menertawakan salah satu tato milik Johnny.
Tato tersebut adalah tato bertuliskan 'Wino', yang mengacu pada nama mantan kekasih Johnny, Winona Ryder. Usai menertawakan tato itu, Johnny disebut menampar Amber sebanyak dua kali dan berkata kasar.
"Dia menampar wajah saya. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Aku hanya menatapnya dan ia berkata 'menurutmu itu lucu, jalang?" tutur Amber Heard.
Sambil terisak, Amber terus bicara soal mantan suaminya itu, yang kerap cemburu dengan lawan mainnya di film hingga ia dituduh berselingkuh. Ia menyebut Johnny sering melakukan kekerasan yang berbeda, tergantung alkohol dan obat-obatan terlarang yang digunakannya.
"Tuduhan, tuduhan dan kemudian dia akan meledak. Dia akan melempar gelas atau membalikkan meja dan kemudian memukul dinding dan kemudian memukul dinding sangat dekat dengan kepala saya," ucapnya.
Lebih lanjut, di hadapan juri, Amber berkata bahwa sebenarnya sulit untuknya bersaksi. Ia mengatakan butuh perjuangan untuk kembali mengingat semua kejadian mengerikan itu dan merangkainya menjadi kata-kata yang dimengerti.
"Mengerikan bagi saya untuk duduk di sini selama berminggu-minggu dan menghidupkan kembali semuanya," pungkas Amber Heard.