Terawang Kalimantan Timur Lebih Maju Ketimbang Jakarta, Anak Indigo: Memang Ada Kontroversi, Cuma Takutnya Bencana

| 13 May 2022 21:00
Terawang Kalimantan Timur Lebih Maju Ketimbang Jakarta, Anak Indigo: Memang Ada Kontroversi, Cuma Takutnya Bencana
Gus Robin (Foto: YouTube/Ekspedisi Alam Lain)

ERA.id - Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur kembali digulirkan Presiden Joko Widodo pada awal periode kedua. Pembangunan awal di IKN telah dimulai sejak Undang-Undang (UU) tentang IKN disahkan oleh DPR RI pada 18 Januari 2022.

Sayangnya pemindahan IKN menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak. Mulai dari pemilihan lokasi IKN hingga pengesahan UU yang dinilai terburu-buru. Anak indigo, Gus Robin mengatakan pembangunan IKN memang mengundang kontroversi.

Menurutnya, Kalimantan Timur sangat cocok sebagai Ibu Kota Indonesia. Sebab, Kalimantan Timur masih asri, tidak rawan bencana dan strategis.

"Memang pembangunan IKN ini kontroversi, ada yang setuju dan tidak setuju. Jika dilihat, penempatan IKN sudah benar menurut saya di Kalimantan Timur. Karena tempatnya ini tidak rawan bencana. Jauh dari bencana gitu. Tempatnya juga strategis, adem, masih bagus," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Ekspedisi Alam Lain.

Namun, anak indigo ini mempunyai rasa kekhawatiran dengan IKN, yakni banjir. Menurutnya, banjir masih bisa ditanggulangi asalkah hutan di Kalimantan tidak dibabat habis. Akan tetapi, Kalimantan Timur sangat cocok menjadi Ibu Kota Indonesia.

Anak indigo (Foto: YouTube/Ekspedisi Alam Lain)
Anak indigo (Foto: YouTube/Ekspedisi Alam Lain)

"Cuman takutnya ada bencana banjir tetapi masih bisa ditanggulangi asal bagus alam-alamnya. Jangan membabat habis hutan. Saya lihat memang sangat cocok untuk dipindah, menurut saya," ucapnya.

Dari mata batinnya, Gus Robin melihat Kalimantan Timur jauh lebih maju ketimbang Jakarta. Sebab, pemerintah telah banyak menggelontorkan dana untuk Kalimantan Timur.

"Ibu Kota Jakarta sudah sumpek, penuh. Kedua di Jakarta sudah sering terkena bencana, apalagi banjir. Saya takutkan bencana dan air laut," paparnya.

"Memang pembangunannya wow sekali menghabiskan biaya, mungkin ratusan triliunan. Memang bagus pembangunannya buat cadangan ibu kota yang dari segi daratan memang bagus. Memang ada kontroversi, sempat diam tetapi sebentar," lanjutnya.

Walau Kalimantan Timur lebih maju, Jakarta masih menjadi pusat industri dan perdagangan. Namun, Kalimantan Timur menjadi daya pikat bagi para investor. Bahkan, orang asing akan tinggal di sana. Ia memprediksi pembangunan IKN akan selesai 20 tahun lagi.

"Tapi masih jauh, ada gedung-gedung tinggi. Seperti saya katakan, Jakarta masih berjalan sebagai pusat industri dan perdagangan. IKN ini juga berfungsi sebagai pusat industri dan perdagangan. IKN ini mengajak investor-investor asing ke sana," ujarnya.

"Banyak orang-orang luar negeri tinggal di Indonesia untuk memenuhi perdagangan global. Ada 20 tahunan, saya kira sampai (pembangunan target)," tambahnya

Rekomendasi