Bella Hadid Mengecam Aksi Kekerasan di Pemakaman Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh

| 15 May 2022 16:32
Bella Hadid Mengecam Aksi Kekerasan di Pemakaman Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh
Bella Hadid (Instagram/bellahadid)

ERA.id - Pemakaman jurnalis Al Jazeera Palestina-Amerika, Shireen Abu Akleh diwarnai dengan kericuhan hingga aksi kekerasan.

Larangan yang dikeluarkan tentara Israel terhadap warga Muslim Palestina untuk hadir di pemakaman Shireen itu membuat geram model papan atas Bella Hadid.

Melalui unggahan di Instagramnya, Bella membagikan video pendek berisi aksi dorong tentara Israel dengan warga Palestina. Bella mengecam aksi kekerasan Israel yang dilakukan saat pemakaman Shireen yang seharusnya menjadi momen sakral dan dilakukan dengan damai.

"Tidak peduli siapa Anda, bagaimana Anda bisa menonton ini dan tidak marah, menangis dengan menyakitkan?" kata Bella.

"Saya di sini merasa tidak berdaya dan ada orang yang benar-benar duduk di belakang layar komputer mereka mencoba untuk memvalidasi ini. Mencoba membuat alasan atas perilaku tersebut. Tidak ada alasan untuk ini, terutama di tanah yang paling kudus (suci) di dunia," ujarnya.

Adik Gigi Hadid itu pun mengatakan bahwa semasa hidupnya sebagai jurnalis Palestina, Shireen selalu terancam, padahal ia tidak memiliki senjata. Tak hanya Shireen, ancaman juga diterima oleh warga Palestina yang berusaha membantunya.

"Dia tidak memiliki senjata, tidak menunjukkan kekerasan, hanya sebuah kamera. Sebagai imbalannya? Sebuah peluru ditembakkan berulang pada siapa saja yang mencoba membantunya," ucap Bella.

"Apa yang sebenarnya Anda (Israel) sembunyikan hingga membunuh jurnalis kami. Itu sudah cukup menjelaskan tentang sistem militer ini, pemerintahan mereka dan permainan geo-politik yang mereka gadaikan kepada rakyatnya," lanjutnya.

Sementara itu, Shireen Abu Akleh merupakan jurnalis senior Al Jazeera yang tewas ditembak tentara Israel saat meliput operasi militer di Kota Jenin, tepi Barat Palestina, pada 11 Mei 2022. Tragedi itu menewaskan Shireen lewat tembakan peluru mengenai kepalanya. 

Rekomendasi