Punya 40 Perusahaan, Helmy Yahya Beberkan Tips Sukses Membangun Bisnis di Usia Muda

| 09 Jun 2022 07:56
Punya 40 Perusahaan, Helmy Yahya Beberkan Tips Sukses Membangun Bisnis di Usia Muda
Helmy Yahya (Foto: Instagram/@helmyyahya)

ERA.id - Sepak terjang Helmy Yahya di dunia hiburan Tanah Air tak diragukan lagi. Ia sudah dikenal wara-wiri sebagai presenter di dunia pertelevisian Indonesia. Selain jadi presenter kondang, ia sempat menjabat direktur utama TVRI.

Selain masih eksis jadi artis, adik Tantowi Yahya ini juga tertarik dibidang bisnis. Helmy Yahya membangun beberapa perusahaan baru. Bahkan, dirinya berhasil mendirikan hampir 40 perusahaan.

Pria dijuluki "Raja Kuis" ini mengaku tak mudah membangun sebuah perusahaan, apalagi sampai puluhan. Helmy Yahya juga terkadang dihadapkan dengan kebangkrutan. Namun, ia tak menyerah dan terus berinovasi agar perusahaannya terus bertahan dan maju.

Konferensi pers Diplomat Success Challenge (Foto: Era.id/Adelia Hutasoit)
Konferensi pers Diplomat Success Challenge (Foto: Era.id/Adelia Hutasoit)

Pria berusia 60 tahun ini membeberkan tips membangun bisnis bagi anak muda. Mulanya, Helmy Yahya merasa senang karena masih menjabat sebagai Dewan Komisioner Diplomat Success Challenge (DSC) selama 12 tahun.

"Ini ke 12 tahun saya dewan komisioner, binis memang mengalami perkembangan yang luar biasa," ujar Helmy Yahya, saat konferensi pers Diplomat Successs Challenge 2022 ke-13 di Djakarta Theater XXI, Jl. M.H. Thamrin, Kebon Sirih, Jakarta pada Rabu (8/6/2022).

Lebih lanjut, Helmy Yahya mengatakan pandemi bukanlah penghalang bagi para pebisnis. Justru, kehadiran pandemi bisa menjadi sumber keberuntungan bagi pebisnis. Menurutnya, aset digital seperti metaverse, NFT hingga crypto membawa keberuntungan bagi pebisnis.

"Karena ada pandemi ada crypto, metaverse ini menarik. Jadinya, pandemi ini more digital," paparnya.

Selain itu, Helmy Yahya mengatakan para pebisnis juga harus mengeluarkan ide-ide kreatif dan berbeda dengan produk pada umumnya. Ia menyarankan para pebisnis muda agar menggunakan teknologi sekarang ini supaya memudahkan.

"Jadi, saya sih lebih suka ide-ide bisnis digital. Bisa saja makanan tapi harus yang berbeda. Anak-anak muda yang rintisan ya kita berharap jugalah. Kita berharap dapat ide-ide dari persona." lanjutnya.

Rekomendasi