ERA.id - Pengakuan pendakwah kondang Ustaz Yusuf Mansur yang mau membeli klub sepak bola terkenal asal Spanyol, Real Madrid jadi viral dimedia sosial. Dalam video itu, ayah Wirda Mansur mengaku berniat mengganti nama klub tersebut menjadi nama Real Masjid.
Melalui video yang diunggah di Instagram story-nya, bapak anak lima ini buka suara soal pengakuannya yang mengaku-ngaku mau beli Real Madrid. Pria berusia 45 tahun ini mengklaim bahwa itu adalah video lawas yang kini diungkit kembali dimedia sosial.
"Bismillahirrahmanirrahim, saya itu memang ngajarin tentang DPA, Dream, Pray, Action. Apa-apa itu dibawa kearah positif, baik, keren, bagus, cakep, dan indah. Itu termasuk ke Real Madrid," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.
"Ini kan ceramah dari kapan tau, dari 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014. Ya bicaranya begitu, ngapain nonton doang. Saya beli nih jadi real masjid. Tapi ini dalam rangka ngajar, biar orang berani ngomong, jatuhin omongan, berani ngucap, jatuhin ucapan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ustaz Yusuf Mansur melontarkan ucapan itu karena ingin memberikan semangat dan motivasi bagi para jemaah. Ia juga yakin jemaahnya bisa jadi membeli club Eropa, asalkan tetap berjuang dan tak patah semangat.
"Kalau kuat keinginan anak bangsa dengan anak-anak bangsa lainnya. Bukan cuma Real Madrid yang kebeli, tapi juga club-club Eropa kebeli. Dalam perjalanan, seperti saya pasti ada kedebag-kedebugnya," paparnya.
Ustaz Yusuf Mansur memaklumi video pengakuannya berniat membeli Real Madrid dikaitkan dengan Raffi Ahmad yang mengundang kedatangan Ronaldinho di Indonesia.
"Makanya terkait soal Real Madrid saya paham, pasti dikait-kaitin sama siapa di Tanah Air yang diundang sama pesohor. Saya senang ceramah lama ditampilin, dijahit dengan kondisi sekarang. Jadi muncul lagi pelajaran ini. Nggak ada yang jelek, cakep semua," tuturnya.
Dibanjiri hujatan, sang pendakwah justru senang. Sebab, video ceramahnya menjadi viral. Menurutnya, ada beberapa orang yang termotivasi dan bisa menjadi juara atau menaruh saham di beberapa liga dunia.
"Seneng kok, saya bilang bisa jadi juara liga Eropa, liga Italia, liga Spanyol, liga Inggris. Bisa juga dimiliki orang Indonesia sahamnya, dimiliki juga itu stadionnya sama orang Indonesia. Sekarang apa-apa bisa dibawa ke sahamnya," jelasnya.
Ustaz Yusuf Mansur tak habis pikir dengan netizen yang suka memotong ceramahnya dan bikin gaduh dimedia sosial.
"Ceramah-ceramah lama pada dipotong-potongin jadi bikin gaduh. Ini baik, bagus supaya orang-orang jadi pada nyari ceramah-ceramah lama, kok potongannya begini." tambahnya.