PSSI berutang tiga bulan gaji yang total mencapai Rp6,9 miliar kepada Milla. PSSI juga emoh membayar uang sewa rumah untuk Milla. Lucunya, PSSI malah memberi batas waktu kepada Milla untuk menentukan masa depannya di Timnas Indonesia hingga 15 September mendatang.
"Sudah ada pembicaraan berkaitan dengan Simon. Namun hanya sekadar ngobrol-ngobrol dan berdiskusi. Belum ada keputusan apapun," kata Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, Rabu (11/9) lalu dilansir Antara.
Bhayangkara FC sebenarnya masih sangat membutuhkan tenaga Simon McMenemy. Namun bagi Sumardji, jika negara lebih memerlukan, mereka rela ditinggal McMenemy.
"Pada prinsipnya, kalau demi kepentingan bangsa dan negara, kami akan berikan yang terbaik," kata Sumardji.
Nama Simon McMenemy memang begitu santer terdengar sebagai salah satu kandidat pelatih tim nasional Indonesia menggantikan Luis Milla. Simon tak asing dengan tim nasional karena sebelumnya dia pernah menjadi juru taktik timnas Filipina dan membawa negara itu menembus semifinal Piala AFF 2010 sebelum ditaklukkan Indonesia. Di Indonesia, prestasi terbaiknya adalah membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 Indonesia musim 2017.
Simon McMenemy mengaku tersanjung dengan isu yang berkembang selama ini. Dia memuji para pemain tim nasional Indonesia yang disebutnya punya kualitas mumpuni.
"Jadi siapapun yang kelak melatih timnas Indonesia, dia akan memiliki banyak pilihan," ujar Simon.