Tim Editor
Hal tersebut diungkapkan Cheryshev melalui media sosial di mana ia mengunggah sebuah surat dari AEPSAD yang mengatakan, penyelidikan terkait tuduhan penggunaan zat terlarang telah diarsipkan karena kurangnya bukti yang menunjukkan pelanggaran yang dilakukan oleh dirinya.
AEPSAD kemudian mengkonfirmasikan kepada Omnisport, kasus itu memang telah ditutup dan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dan Badan Anti-Doping Rusia (RUSADA) telah diberitahu.
Sebelumnya, AEPSAD melakukan investigasi terhadap Cheryshev menyusul pernyataan dari ayah Cheryshev, Dmitri, kepada media Rusia mengenai suntikan yang digunakan sang pemain sebagai bentuk perawatan terhadap cederanya.
"Kami dapat mengonfirmasi, kami telah memulai penyelidikan untuk mendapat lebih banyak informasi mengenai kasus itu," kata juru bicara AEPSAD, Badan Spanyol untuk Perlindungan Kesehatan di Olahraga, yang bertanggung jawab untuk melawan doping seperti dilansir dari The Guardian, Kamis (13/9/2018).
Cheryshev--yang mencetak empat gol saat Rusia secara mengejutkan melaju ke perempat final Piala Dunia 2018--sempat membantah dirinya menggunakan zat terlarang pada malam sebelum Rusia menghadapi Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia.
“Saya tidak pernah menggunakan zat terlarang apapun dan kamu bahkan tidak harus berpikir dua kali tentang hal ini," tandasnya.
Pada musim ini, Cheryshev telah bermain dalam dua laga pertama La Liga untuk Valencia setelah bergabung dari Villarreal dengan status pinjaman.
Baca Juga : Gaji Milla Belum Rampung, Milla Sudah Bidik McMenemy
