Aktor film Mr. Robot itu memerankan karakter frontman ikonik Queen, Freddie Mercury dan jika dilihat dari trailer yang telah beredar ia sangat cocok berperan sebagai Mercury. Tapi ternyata, dia tidak menampik tentang besarnya harapan yang dipegang oleh para penggemar Queen secara global.
"Tidak hilang sedikit pun pemikiran dalam diri saya bahwa ini bisa saja apa yang saya perankan sangat keliru, bahwa ini bisa saja merugikan karier seseorang jika peran ini tidak berjalan dengan benar," aku Malek kepada New York Times.
"Mengapa kamu ingin mengubah persepsi orang-orang tentang pahlawan mereka?" lanjutnya.
Pekan lalu, di tengah kekhawatiran beberapa penggemar terkait diabaiakannya kehidupan seksualitas Mercury yang akhirnya bertempur melawan AIDS dalam film tersebut, Malek menegaskan film tersebut benar-benar akan menyoroti sang ikon rock dari berbagai sisi.
“Sangat memalukan orang-orang membuat komentar setelah hanya menonton teaser berdurasi satu menit di mana kamu hanya ingin melihat musiknya. Itu sulit,” kata Malek.
“Pertama-tama izinkan saya mengatakan, saya tidak berpikir film itu menjauh dari sisi seksualitas Freddie (Mercury) atau penyakitnya, AIDS. Agak aneh kalau ada yang menilai ini dari trailer satu menit,” sambungnya.
Bohemian Rhapsody akan menerjang bioskop pada 24 Oktober di Inggris dan 2 November di Amerika. Penayangan premier film ini juga akan dilakukan di Wembley Arena, venue legendaris tempat Queen menggelar konser bersejarah Live Aid pada 1985.
Selain Malek yang memerankan Mercury, film ini akan dibintangi juga oleh Ben Hardy (Roger Taylor), Gwilym Lee (Brian May), dan Joseph Mazzello (John Deacon).
Baca Juga : Trailer Pertama Bohemian Rhapsody Dirilis