Meski saat ini masih menjalani masa vakum, setelah kali terakhir tampil bersama pada 2011, RATM--demikian band ini biasa disebut--siap menggoreskan catatan penting dalam perjalanan karier musik mereka dengan merilis ulang seluruh albumnya pada 28 September 2018.
Rage Against the Machine (1992), Evil Empire (1996), The Battle of Los Angeles (1999), Renegades (2000), dan Live at the Grand Olympic Auditorium (2003) masing-masing dibanderol dengan harga 16,99 poundsterling dan akan tersedia juga paket-paket lain dengan harga yang disesuaikan.
Kabar tentang perilisan ulang ini tentunya menjadi kabar baik lantaran bakal ditindaklanjuti dengan peluncuran album solo pertama gitaris RATM, Tom Morello yang bertajuk The Atlas Underground.
Morello juga dipastikan tampil di Bush Hall, London pada 24 September mendatang untuk mempromosikan album solonya yang akan dirilis 12 Oktober mendatang.
Sementara itu, pada Juli lalu, Morello menjelaskan tentang perpecahan dalam tubuh RATM dalam sebuah wawancara. Ia juga memberikan penjelasan tentang alasan mereka tidak merekam album baru saat bereuni pada 2007.
“Saya akan menempatkan diri saya pertama dan terutama. Penyebab perpecahan RATM (pada 2000) adalah kurangnya kematangan emosi untuk bisa berhubungan satu sama lain sebagai sekumpulan manusia, ”kata Morello.
“Kami memiliki visi politik, tetapi kami tidak dapat menyetujui hal-hal dan perasaan (tentang politik) yang kami gali yang membuat sulit untuk membuat album," pungkasnya.
Baca Juga : Lagu Langka Springteen dan Morello Bakal Dirilis