Mario mengaku bingung, apa enak menikmati olahraga paling asyik di dunia ini dengan kebencian? Apa enggak mau gitu orang Bandung nonton Persib tandang ke Jakarta dengan perasaan tenang duduk di stadion bersama keluarga.
Atau, enggak inginkah penduduk Jakarta liburan ke Bandung dan pergi nonton bola ke Stadion GBLA untuk nonton Persija di sana? Dengan segala kebencian yang seakan ogah diakhiri ini, rasanya enggak mungkin. Makan, terima saja kondisi sepak bola dalam negeri yang menyebalkan ini.
"Apakah kalian tidak ingin menonton di Jakarta bersama keluarga? Apakah kalian bisa pergi? Bisa saja," tutur Gomez sebagaimana kami kutip dari Antara, Rabu (26/9/2018).
"Saya harap di masa depan kita bisa bertanding sambil ditonton fans Persija dan fans Arema. Kita juga bisa pergi untuk menonton di Jakarta, di Malang, di semua tempat. Kenapa tidak? Ini sepakbola, bukan perang, tapi sepakbola," tambah Gomez.
Beralasan memang. Sebab, selama ini perseteruan suporter sering berujung kesialan. Bahkan, sampai ada larangan suporter tertentu dilarang datang ke markas suatu klub. Contohnya, saat Persib bermain melawan Persija di Jakarta, Bobotoh tidak diperbolehkan datang, begitu juga sebaliknya. Enggak asyik banget kan?
Hal serupa terjadi pada sejumlah klub di Indonesia. Contohnya saat Persebaya Surabaya bertemu Arema Indonesia di Malang, suporter Persebaya dilarang datang. Saat kedua tim bermain di Surabaya, suporter Arema tidak diperbolehkan datang.