Musim Depan, VAR Digunakan di Liga Champions

| 28 Sep 2018 07:23
Musim Depan, VAR Digunakan di Liga Champions
Ilustrasi penggunaan VAR (Twitter @UEFA)
Nyon, era.id - UEFA mengonfirmasi, Video Assistance Referee (VAR) akan digunakan di Liga Champions 2019-20, di Piala Super Eropa 2019 dan Piala Eropa 2020.

Di Liga Europa, VAR baru akan digunakan pada musim 2020-21. Sementara di Liga Negara-Negara Eropa bakal diberlakukan pada putaran final 2021.

Keputusan ini diambil dalam sebuah pertemuan Komite Eksekutif UEFA di Nyon pada Kamis pagi, (27/9/2018).

"Kami percaya, memperkenalkan VAR pada Agustus 2019 akan memberikan kami cukup waktu cukup waktu untuk menerapkan sistem yang kuat dan melatih para pejabat pertandingan untuk memastikan penerapan VAR yang efisien dan sukses di Liga Champions, kompetisi klub andalan dunia," kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin, seperti dilansir dari lama resmi UEFA.

VAR kali pertama diujicobakan pada Piala Konfederasi 2017 di Rusia dan sukses saat digunakan secara resmi di Piala Dunia 2018, yang juga digelar di Rusia.

Di tingkat klub, La Liga sudah menerapkan penggunaan VAR pada musim ini yang diawali saat Barcelona mengahdapi Sevilla di Piala SUper Spanyol. 

Liga Primer Inggris menentang untuk menerapkan VAR pada musim ini. Namun, di Piala Carabao dan Piala FA yang melibatkan tim-tim besar sistem ini sudah digunakan.

VAR yang terdiri dari VAR dan tiga asisten video (AVAR1, AVAR2 dan AVAR3) akan mendukung pejabat pertandingan di semua laga Piala Dunia. Komite Wasit FIFA telah memilih 13 wasit, yang akan bertindak hanya sebagai asisten wasit video.

Tim VAR memiliki akses ke 33 kamera siaran yang delapan di antaranya akan menjadi kamera gerak lambat super dan empat lainnya merupakan kamera gerak lambat ultra. Selain itu, tim VAR juga memiliki akses ke dua kamera offside.

Namun demikian, VAR tidak akan mengambil keputusan apa pun dan hanya berperan sebagai asisten wasit dalam proses pengambilan keputusan. Tim VAR akan mendukung wasit lapangan dalam empat situasi yang mengubah permainan, yakni:

1. Ketika gol dan pelanggaran akan mengarah ke gol.

2. Ketika keputusan dan pelanggaran hukuman akan mengarah ke penalti.

3. Ketika ada kartu merah yang dikeluarkan.

4. Dalam kasus salah keputusan.

Baca Juga : Dilema Penggunaan Teknologi VAR pada Piala Dunia

 

Rekomendasi