Lagu-lagu Populer Ini Ternyata Digunakan CIA untuk Interogasi Tahanan
Tim Editor
| 03 Oct 2018 06:47
Ilustrasi (videoblocks.com)
Jakarta, era.id - Baru-baru ini terkuak fakta terkait tata cara interogasi yang dilakukan Badan Intelejen Pemerintah Federal Amerika Serikat atau Central Intelligence Agency (CIA). Ternyata agen pemerintah federal AS ini menyertakan musik dalam proses interogasi.
Dalam praktiknya, para tahanan kelas kakap dan sejenisnya ini dipaksa mendengarkan musik-musik populer selama berhari-hari dengan volume yang tinggi. Bukan tanpa alasan lho, tujuan dari cari ini adalah untuk menggangu pola tidur tahanan sekaligus dapat mengacau mental mereka.
Nah, terus lagu apa yang digunakan CIA untuk menginterogasi tahanannya agar mengakui perbuatannya. Berikut daftar lagu tersebut, seperti dilansir dari paragram.id.
Bee Gees, Saturday Night Fever
Lagu ini ngajak para pendengarnya untuk ikut dalam meriahnya semarak pesta. Namun kenyataanya, bagi tahanan sekelas teroris, lagu ini tak ubahnya seperti harapan palsu tentang kebebasan. Sehingga harapannya, mereka bakal memaparkan kesalahan mereka.
Queen, We Are The Champion
Lagu ini pasti udah enggak asing lagi di telinga kalian. Ya, di berbagai momen kemenangan, lagu berjudul We Are The Champion ini memang sering kali diperdengarkan. Lagu rock klasik yang liriknya ditulis Ferdy Mercury ini emang bernuansa 'megah'. Nah, lagu ini ternyata digunakan juga oleh lembaga negara macam CIA untuk membuat para pelaku kriminal berat mengakui perbuatannya.
Bisa jadi, petugas sipir memutar lagu ini sebagai bentuk legitimasi terhadap para tahanan yang diinterogasinya. Sehingga, mental para teroris akan down dan mereka akan menyerah.
Eminem, The Real Slim Shady
Meskipun di musik ini liriknya terdengar jenaka, lagu ini berisikan lirik kritik tajam terhadap gaya hidup modern lho. Bahkan, beberapa liriknya disampaikan dengan bahasa yang menyindir hingga kasar. Hal ini mungkin dirasa bisa mengacaukan kondisi psikologis para tahanan.
Semua ini terjadi karena irama musik di lagu ini kental akan nuansa pendidikan di AS. Karena hal ini sesuatu yang sangat dibenci oleh para tersangka teroris, maka psikologis mereka bisa terguncang.
Metallica, Enter Sandman
Konten di dalam lagu band heavy metal asal Los Angeles, California, ini menceritakan tentang depresi yang menyebabkan mimpi buruk di setiap malam. Bisa aja, tahanan yang dipaksa mendengarkan lagu Enter Sandman-nya Metallica bakal merasa depresi atas nasibnya yang kurang baik. Ngeri...
Matchbox Twenty, Cold
FYI, sudah banyak kritikus musik yang mengkritisi lagu ini. Mereka menyebut lagu Cold memiliki lirik yang begitu kompleks, sehingga sulit dicari makna di baliknya. Matchbox Twenty sendiri enggan buka suara tentang lagu ini. Situasi depresi dan patah hati adalah dua tema yang kerap disebut publik sebagai isi lagu ini. Sehingga para tahanan akan merasakan depresi yang cukup besar.
Barney & Friends, Barney Theme Song
Lagu ini kan bergenre ceria, kok bisa ya dipake buat interogasi? Lagu ini ternyata dapat membuat para tahanan jadi stres lho. Emang sih bila diputar berkali-kali, Barney Theme Song ini akan berdampak secara psikologis. Apalagi dalam kondisi tertekan di dalam sel, pasti bakal menyiksa banget kan kalau di dengarin lagu itu terus-menerus. Bisa alig lama-lama.
Britney Spears, Baby One More Time
Lagu Baby One More Time ini dipopulerkan salah satu diva era 2000-an awal dulu. Penyanyinya siapa lagi kalo bukan Britney Spears. Sebenarnya lagu ini tidak lebih dari lagu picisan. Tapi entah mengapa lagu ini bila diputar terus menerus akan mempengaruhi psikologis tahanan, apalagi dengan volume yang tinggi.