Patung berukuran manusia hidup itu dibuat oleh seniman Nick Marras atas ide janda Cornell, Vicky, pada tahun lalu. Dan kini dipamerkan kepada publik di Museum Budaya Pop kota (MoPOP).
"Saya ingin merayakan dan menghormatinya, mengingat kontribusinya terhadap sejarah musik dan karya-karya seni, filantrofi, di kampung halamannya di mana dampak awalnya berasal. Ini adalah kota yang benar-benar unik--patung ini telah mendefinisikannya (Chris)--tetapi juga saya merasa ini seperti mendorongnya untuk menciptakan gerakan yang akan mempengaruhi musik populer selamanya," kata Vicky kepada Seattle Times.
Awalnya, patung ini direncanakan bakal dipublikasikan pada 29 Agustus tapi ditunda agar pengunjung yang lebih banyak bisa diakomodasi dalam acara tersebut. Setelah patung tersebut dipamerkan ke hadapan publik, sebuah pertunjukan Soundgarden di The Wiltren ditayangkan di sebuah layar yang berada di bagian dalam Sky Church MoPOP.
"Sebagai seorang seniman, suami saya bukan hanya salah satu pemilik vokal terindah dalam sejarah musik rock tetapi juga salah satu penyair terbesar dan paling produktif pada masanya, kontribusinya untuk musik melahirkan sebuah gerakan yang akan meninggalkan tanda yang tak terhapuskan pada musik populer selamanya. Sangat masuk akal saya menyumbangkan patung ini ke MoPOP dengan dedikasi mereka pada ide dan pengambilan risiko yang memicu budaya populer kontemporer," tambah Vicky.
-
Lounge23 Sep 2019 17:47
Warisan Chris Cornell untuk Sang Putri Akhirnya Dirilis
-
Lounge19 Feb 2019 11:21
Film Dokumenter Chris Cornell Siap Digarap
-
Lounge22 Jan 2019 21:41
Kematian Chris Cornell Pengaruhi Album Pearl Jam
-
Lounge05 Nov 2018 17:23
Patung Mohamed Salah Dicemooh Warganet