26 Oktober, Edisi Keramat Tabloid Bola 

Sesuai sejarahnya, edisi pertama BOLA pada 1984 terbit pada hari Jumat, dan akan berakhir pada Jumat pula. Terbit 56 halaman dan full color.#TerimaKasihPembaca

— Tabloid BOLA (@TabloidBOLA) October 17, 2018

Weshley menjanjikan, dua edisi terakhir Tabloid Bola akan menampilkan suguhan menarik yang dikemas secara khusus dan dalam balutan kualitas kertas mewah. 

"Ya, kami akan tampilkan tokoh-tokoh olahraga besar di era tabloid ini, liputan ke mana saja kami selama 34 tahun ini, dan atlet-atlet besar yang ada di era kami. Untuk kualitas kertas tentunya kami berharap bisa menyuguhkan yang paling mewah," tambah Weshley.

Lalu bagaimana nasib karakter komik Si Gundul yang kocak dan menggemaskan tapi nasibnya selalu sial itu? 

"Akan kami kembalikan kepada pemilik saham yang akan ditentukan dalam rapat umum pada 29 Oktober mendatang," ucap Weshley tanpa menjelaskan secara rinci pemilik saham yang dimaksud.

Dilansir dari berbagai sumber, pada 1992, hak paten maskot Si Gundul didaftarkan ke Departemen Kehakiman atas nama Tabloid Bola.

Dua edisi terakhir Tabloid Bola ini tentunya akan menjadi buruan para kolektor, khususnya para pembaca yang sudah menganggap tabloid ini sebagai kitabnya sejak tahun 1980-1990an. 

Di akhir penjelasannya, Weshley tak lupa berucap terima kasih kepada para pembaca yang telah menjadi bagian dari sejarah Tabloid Bola.

"Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan Tabloid Bola. Kita tak bisa memungkiri, era sekarang sudah berbeda. Internet memudahkan pembaca untuk mendapatkan informasi dengan cepat," tandasnya.  

Baca Juga : Selamat Tinggal Tabloid Bola