Musisi Jepang-Amerika berusia 41 tahun itu mengatakan, boy group K-Pop BTS sukses mendemonstrasikan potensi besar artis-artis Asia kepada dunia.
"Sama seperti aktor (China-Amerika) Bruce Lee yang menguasai dunia 50 tahun lalu, BTS mendobrak batas budaya. Mereka mewakili Asia, di mana mereka hanya menyanyikan lagu dalam bahasa Korea dan mendemonstrasikan potensi Asia," kata Aoki dalam wawancara tertulis dengan media-media Korea, seperti dinukil dari Antara, Kamis (1/11/2018).
"Saya pertama kali bertemu BTS sekitar Mei 2017. Mereka sudah mulai membuat perubahan besar pada dunia... Saya mengundang mereka ke rumah dan menjadi akrab," kata dia.
Dia lalu menambahkan, undangan itu jadi awal dari kolaborasi pertama mereka dalam MIC Drop. Saat ia menerima rekaman suara BTS dalam Waste It on Me, suara-suara BTS sangat indah sehingga Aoki tidak mau memodifikasinya sedikit pun.
"Ketika saya bekerja dengan seniman lain, saya harus membuat perubahan di sana-sini juga memberi umpan balik. Tapi dengan BTS, saya tidak mau mengubah suara mereka," lanjut Aoki yang lantas mengatakan, kesuksesan kolaborasi pertama mereka, MIC Drop, sangat mencengangkan.
"Saya bersyukur bisa bersama mereka dalam proses untuk membuat Asia berpotensi merajai (budaya) arus utama. Kesuksesan sensasional BTS di dunia menciptakan mimpi dan harapan, terutama untuk orang-orang Asia, bahwa bila kamu terus bekerja keras, kamu akan menuai hasilnya," ujar dia.
Supaya kamu tahu. BTS baru-baru ini sukses menggelar tur Love Yourself di Amerika dan Eropa yang laku keras, sebuah rekor di mana penyanyi berbahasa Inggris saja belum bisa mencapainya.
Dengan sejarah yang dicapai BTS tersebut, sang DJ semakin bergairah bekerja sama dengan musisi K-Pop lainnya. Untuk itu, dia mengincar kolaborasi dengan musisi seperti Monsta X dan CL.
Baca Juga : BTS Kembali Gandeng Steve Aoki