Dalam konferensi pers di Tokyo, Senin (5/11/2018) Mayweather mengatakan keputusannya untuk bertarung di Jepang akan memperluas reputasi globalnya.
"Saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Saya ingin menunjukkan kemampuan saya di luar Amerika Serikat, dan pada pertarungan spesial," katanya, seperti dinukil dari Antara.
"Saya sudah berbicara dengan tim saya dan dengan pihak RIZIN, dan kami sepakat. Saya sudah tampil di Amerika Serikat dalam semua 50 pertarungan saya... sebagai seorang profesional saya belum dapat kesempatan untuk keluar Amerika Serikat untuk menunjukkan kemampuan saya kepada dunia," lanjut Mayweather.
Petinju 41 tahun telah meraih juara dunia tinju di lima kelas berbeda, tapi belum pernah tampil dalam pertarungan mixed martial arts (MMA) profesional sekali pun.
Jika tinju hanya menggunakan kepalan tangan, dalam MMA boleh memakai tangan, kaki, sikut, dan juga bergulat. Dan Nasukawa, bertarung di MMA dan kickboxing murni di mana ia telah memenangi semua empat pertarungannya di MMA.
Untuk itu Mayweather mengatakan, peraturan pertarungan nanti akan ditetapkan dalam beberapa pekan ke depan. Pihak RIZIN juga tidak mengungkapkan nilai bayaran untuk pertarungan pada malam Tahun Baru itu.
Terakhir Mayweather tampil pada 2017 melawan Conor McGregor sekaligus menggenapkan karier tinjunya menjadi 50-0.
Baca Juga : Setelah Khabib, Mayweather Incar McGregor