Kantor berita resmi China, Xinhua, mulai mempekerjakan pembaca berita atau news anchor baru mereka dalam bentuk virtual yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
News anchor AI ini diklaim menjadi yang pertama di dunia dan bisa membawakan berita seperti penyiar profesional. Xinhua bekerja sama dengan Sogou, perusahaan mesin pencari di China, untuk mengembangkan sistem yang digunakan untuk menjalankan pembawa berita virtual ini.
"Halo, Anda melihat program berita bahasa Inggris. Saya akan bekerja tanpa lelah untuk membuat Anda tetap mendapat informasi karena teks akan diketik di sistem saya tanpa gangguan," kata penyiar itu, seperti dikutip dari South China Morning Post, Kamis (15/11/2018).
Xinhua mengatakan, penyiar berita virtual ini dapat bekerja 24 jam sehari di situs web dan media sosial. AI ini mampu membawa berita dalam dua bahasa, yakni Inggris dan China.