Persib Bantah 'Main Sabun' dan Terima Suap

| 19 Nov 2018 21:05
Persib Bantah 'Main Sabun' dan Terima Suap
Umuh Muchtar (Foto: persib.co.id)
Bandung, era.id - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar membantah para pemainnya 'bermain sabun' dan menerima uang suap saat melawan PSMS Medan beberapa waktu lalu.

Sebelumnya beredar kabar, beberapa pemain Persib dituduh menerima sejumlah uang agar mengalah kepada lawan, seperti Hariono, Supardi Nasir, dan Ardi Idrus.

"Hariono nangis, 'saya dituduh menerima uang katanya Pak'. Supaya kalah. Itu kan sangat gila, saya tidak percaya sedikit pun. Demi Allah saya (manajemen) tidak mengeluarkan uang seperti itu," ujar Umuh Muchtar, dilansir dari Antara, Senin (19/11/2018).

Umuh mengaku, tuduhan pengaturan skor dialamatkan kepada pihak manajemen Persib. Manajemen kemudian memberikan uang kepada para pemain agar bermain setengah hati dan mengalah.

Menurut dia, adanya pengaturan skor sangat tidak masuk akal, apalagi setiap Persib bertanding manajemen selalu memberikan bonus hingga ratusan juta rupiah kepada para pemain.

"Kenapa kalau menang kita mengeluarkan uang bonus ratusan juta, masa memberi uang supaya tidak menang. Gila kan?" katanya.

Tuduhan ini membuat psikologis para pemain yang dituduh terganggu. Kepada Umuh, Hariono, Supardi, dan Ardi Idrus mengemukakan kekecewaan atas fitnah tersebut.

"Saya sudah bicara langsung dengan Supardi, Ardi, sampai nangis kayak anak kecil yah. Sakit sangat sakit dia bilang. Main tiga puluh kali satu kali salah, masa dibegitukan. Itu tidak benar yah," kata dia.

Hal senada pun diungkapkan pelatih Mario Gomez. Pelatih berkebangsaan Argentina itu membantah telah terjadi pengaturan skor ditubuh Maung Bandung.

Tidak diikutsertakannya Supardi dan Ardi Idrus dalam pertandingan terakhir melawan PSIS bukanlah masalah isu pengaturan skor, namun lebih kepada strategi yang dibutuhkan Persib.

"Tidak ada. Mereka (Supardi dan Ardi) manusia, kadang bermain bagus dan bermain jelek, hanya itu," kata dia. 

Baca Juga : Perkenalkan! Aldila Sutjiadi, Ikon Baru Petenis Indonesia

 

Tags :
Rekomendasi