Fitur Payment Bakal Hadir di WhatsApp

| 15 Jan 2019 14:57
Fitur <i>Payment</i> Bakal Hadir di <i>WhatsApp</i>
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Beberapa tahun belakangan, WhatsApp terus berusaha meningkatkan kemampuan layanan pada platform-nya. Salah satu fitur menariknya, WhatsApp bisa melakukan transfer uang dan tarik tunai tanpa kartu di mesin ATM.

Upaya tersebut tampak dengan dirilisnya pembaruan di layanan bernama WhatsApp Payment itu. Dalam pembaruan pertama pada versi beta, WhatsApp memperkenalkan fitur autentikasi sebagai lapisan keamanan tambahan untuk versi 2.19.3. 

Mengutip dari Business Today, Selasa (15/1/2019) fitur anyar tarik tunai dan transfer uang ini, masih dalam pengembangan dari WhatsApp. Di mana layanan transfer masih dalam tahap uji coba di India.

Sedangkan, fitur tarik tunai tanpa kartu ATM baru bisa digunakan di Brazil. Ya, layanan hanya bisa dilakukan oleh pengguna WhatsApp yang telah jadi nasabah Banco do Brazil.

Cara melakukan tarik tunai melalui WhatsApp pun cukup mudah. Nasabah hanya perlu menambahkan nomor ke daftar kontak dan meminta penarikan tunai tanpa kartu. Nantinya, WhatsApp akan menyematkan fitur chatbot dari bank yang akan meminta nasabah untuk nominal tarikan tunai dan PIN untuk konfirmasi.

Setelah terverifikasi, chatbot akan mengirim kode via pesan WhatsApp untuk diketik di mesin ATM. Penarikan uang tunai berdasarkan layanan WhatsApp saat ini masih dibatasi maksimal 80 dolar AS atau setara Rp1,1 juta. Menurut pihak Bank Brazil, layanan yang dilakukan melalui pesan WhatsApp ini dinilai aman karena jaminan enkripsi yang cukup ketat. 

Pembaruan dari WhatsApp

Satu catatan penting, untuk pengguna WhatsaApp yang berencana menggunakan fitur anyar ini baru bisa berlaku untuk perangkat Android. Adapun versi minimal dari sistem operasi yang dibutuhkan adalah Android Marshmallow dan tentunya ponsel sudah memiliki pemindai sidik jari.

Fitur autentikasi termasuk dalam penerapan enkripsi dari WhatsApp, dengan menggunakan sidik jari yang sudah terdaftar pada ponsel atau memasukkan sidik jari baru melalui aplikasi. Fitur ini sama seperti yang telah diterapkan pada Google Pay dan Samsung Pay.

Nantinya, pengguna perlu mengakses bagian privasi pada ponselnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan izin terhadap autentikasi sidik jari di dalam WhatsApp

Begitu diizinkan, aplikasi tersebut akan menanyakan apakah ingin mendaftarkan sidik jari baru atau menggunakan yang sudah ada. Setelah proses tersebut selesai, WhatsApp akan menanyakan autentikasi setiap pengguna akan membuka aplikasi.

 

Rekomendasi