Secara teknis, Formula 1 adalah olahraga yang dibanjiri dengan jargon dan istilah tidak resmi yang kadang membuat penonton pemula susah memahami apa yang dibicarakan para pebalap, kepala tim, dan komentator.
Untuk itu, berikut ini kami berikan arti dari sejumlah bahasa slang, ragam bahasa tak baku yang sering dipakai di balapan, seperti dirangkum oleh Formula1.com.
Undercut: Ketika seorang pebalap, kesulitan untuk menyalip pebalap lain, dia masuk pit lebih awal untuk memanfaatkan keunggulan performa dari ban baru yang diharapkan bisa membawanya unggul di depan ketika rivalnya melakukan pitstop.
Contoh kalimat: "Dia akan berusaha melakukan undercut untuk mengejar ke depan."
Marbles: Bagian-bagian karet yang tercabik dari ban ketika menikung, yang membentuk garis balapan. Melintas di atasnya di tengah balapan bisa berbahaya karena bisa menghalangi kontak ban dengan aspal, yang bisa mengurangi grip atau daya cengkeram ban.
Melintasi bagian itu setelah finis, merupakan salah satu taktik yang dilakukan pebalap untuk memastikan atau membuat berat mobil mereka tidak terlalu rendah di akhir balapan.
Contoh Kalimat: "Aku melintasi marbles di tikungan hairpin, sedikit melebar dan ban menjadi kotor."
Ilustrasi marbles (Foto: Twitter: @redbullracing)
Dirty air/Clean air: Dirty air atau angin kotor tercipta dari putaran udara di bagian belakang mobil yang mengurangi aliran udara efisien ke sayap mobil pebalap yang menguntit di belakangnya sehingga mempengaruhi performa dengan mengurangi downforce. Sementara, clean air atau udara bersih adalah ketika mobil melaju tanpa mendapati aliran udara yang terganggu dari mobil pesaing di depan. Aliran udara bersih melewati sayap memberikan downforce yang bagus.
Contoh kalimat: "Aku berusaha melewatinya namun terjebak di aliran udara kotornya. Tetapi, ketika dia masuk pit, aku mendapati udara bersih, aku bisa melakukan lap yang lebih baik."
Bottoming: Ketika dasar mobil menyentuh trek. Biasanya disebabkan oleh bumps, mirip polisi tidur di pinggir lintasan, atau kondisi trek yang tidak rata. Istilah bottoming menjadi populer setelah penggunaan titanium skid block pada 2015 yang memercik seperti kembang api ketika bagian itu menyentuh trek ketika balapan.
Contoh kalimat: "Mobil ini punya keseimbangan bagus, walaupun di lap kualifikasi, dia mengalami bottoming dan aku kehilangan sejumlah waktu."
Ilustrasi bottoming (Foto: Twitter @DownforceNews
Blistering/graining: Blistering terjadi ketidakseimbangan temperatur ban yang panas dengan lintasan yang dingin sehingga menyebabkan bagian-bagian dari karet lepas meninggalkan lubang di ban. Sementara graining terjadi ketika ban luar yang dingin menyentuh permukaan lintasan yang panas sehingga menyebabkan sebagian karet ban lepas namun melekat di permukaan ban yang bisa mengurangi daya cengkeram ban.
Contoh kalimat: "Kami sedikit berjuang lebih dari Ferrari dengan mengalami blistering." "Aku mengalami banyak graining di ban karena turun dengan ban soft di kondisi yang sangat dingin, dan mereka kehilangan suhu."
Outperforming the car: Ketika talenta pebalap mampu mengatasi batasan-batasan dari suatu mobil yang kelasnya jauh di bawah kompetitor lainnya.
Contoh kalimat: "Fernando Alonso outperformed mobilnya untuk start dari tempat ketiga."
Backmarker: Para pebalap yang berada di urutan belakang yang seringkali bisa di-overlap mobil yang di urutan depan.
Contoh kalimat: "Para backmarker menghalangiku dan menghancurkan balapanku."
Polesitter Arti: Pebalap yang mengklaim pole position, posisi start terdepan, ketika balapan kualifikasi.
Contoh kalimat: "Polesitter Lewis Hamilton melakukan start dengan baik untuk mempertahankan pimpinan balapan di tikungan pertama."
Falling of the cliff: Ketika kompon ban terdegradasi dengan cepat sehingga menyebabkan performa ban turun dengan cepat ketika balapan.
Contoh kalimat: "Di balapan kedua, ban mobil saya fell of a cliff dan saya terpaksa masuk ke pit lebih awal dari yang direncanakan."
Flatspot: Ketika pebalap mengunci rem depan, menyebabkan salah satu atau kedua ban depan berhenti berputar sehingga mereka meluncur secara longitudinal di trek dan menyebabkan permukaan ban datar.
Contoh kalimat: "Sayangnya aku harus masuk pit setelah mendapati flatspot, yang membuang peluang untuk meraih podium."
Lift and coast: Jika pebalap terlihat mengonsumsi terlalu banyak bahan bakar, tim mereka bisa menyuruh sang pebalap untuk "lift and coast", yang artinya pebalap melepas pedal gas dan meluncur di zona pengereman, sehingga menghemat bahan bakar walaupun catatan waktunya jadi lambat.
Contoh kalimat: "Aku harus melakukan lift and coast jika aku ingin menghemat bahan bakar dan menyelesaikan balapan."
Brake bias: Ketika pebalap menginjak pedal rem, keempat rem memperlambat mobil, namun pebalap bisa menyetel seberapa efektif keempat rem dibanding rem belakang dengan mengganti brake bias.
Di balapan basah, seorang pebalap biasanya memberi bias lebih banyak ke rem belakang untuk menghindari rem depan mengunci. Pebalap juga mengganti bias rem sepanjang balapan ketika keseimbangan mobil berganti karena pengaruh jumlah bahan bakar dan keawetan ban.
Contoh kalimat: "Aku harus memindahkan brake bias ketika balapan untuk mengatasi kondisi balapan yang licin."
DRS: Drag Reduction System diperkenalkan di F1 pada 2011 salah satunya karena adanya masalah yang disebabkan udara kotor. DRS adalah sayap belakang yang ketika terangkat mengurangi drag pada mobil, sehingga membuat mobil semakin kencang dan membantunya untuk menyalip mobil di depan.
DRS hanya bisa digunakan di titik-titik tertentu di trek, yang dikenal sebagai zona DRS, dan hanya jika mobil berjarak kurang dari satu detik dari mobil di depannya.
Contoh kalimat: "Lewis sangat dekat sehingga dia menggunakan DRS di lintasan lurus itu."
Power unit: Sekarang mobil Formula 1 tak hanya memiliki mesin, mereka memiliki power unit yang terdiri atas enam bagian: Internal Combustion Engine (ICE), Turbo Charger (TC), Motor Generator Unit - Heat (MGU-H), Motor Generator Unit - Kinetic (MGU-K), Energy Stores (ES) dan Control Electronics (CE). Semua bagian itu menjadi kesatuan untuk menyediakan daya hampir 1.000 bhp bagi pebalap.
Contoh kalimat: "Grand Prix Meksiko digelar di ketinggian, yang memberi tekanan lebih ke power unit."
Box: Ketika kata box dipakai sebagai instruksi kepada pebalap di radio, itu berarti dia harus masuk pit. Box juga berarti area service pebalap di pit lane. Box berasal dari Boxenstopp yang berarti pit stop dalam bahasa Jerman.
Contoh kalimat: "OK, Lewis, di lap ini box, box, box."
Green track: Pebalap biasanya menghadapi green track ketika mereka turun pertama kali di sesi latihan Jumat. Istilah itu berarti sirkuit belum terlalu banyak terkena karet ban, dan oleh karena itu tidak memiliki grip yang optimal di kondisi kering. Ketika trek tidak terlalu banyak terpakai, pebalap mendapati perubahan tingkat grip yang tinggi dibanding ketika balapan.
Contoh kalimat: "Treknya sedikit green (hijau) pagi ini, tapi sepertinya akan dilapisi rubber (karet ban) seiring berjalannya hari."
Tankslapper: Momen ketika bagian belakang mobil tergelincir ke samping ketika melaju.
Contoh kalimat: "Aku mengalami sedikit tankslapper, tapi mampu mengendalikan kembali mobilku."
Ilustrasi Tankslapper (Foto: Twitter @f1)
Oversteer/Understeer: Ketika di tikungan, oversteer terjadi ketika ban belakan mobil kehilangan daya cengkeram sehingga menyebabkan bagian buritan mobil terbuang ke samping sehingga mobil cenderung melintir. Sementara understeer terjadi ketika ban depan kehilangan grip sehingga mobil susah berbelok, meluncur dengan sudut yang lebih lebar dari yang diinginkan pebalap karena memasuki tingukang terlalu cepat.
Sebagaimana diparafrasekan oleh legenda reli Walter Rohrl, jika kau melihat pagar dan menabraknya, itu understeer. Jika kau dengar dirimu menabrak pagar, itu oversteer.
Contoh kalimat: "Aku berkutat dengan banyak oversteer/understeer di tikungan, yang aku harap kami bisa mengatasinya di musim depan."