Pasukan rock California naik ke atas panggung untuk pertama kalinya di Tasmania, Minggu (17/2/2019). Setelah memainkan intro instrumental secara jamming, Anthony Kiedis dkk memainkan Can't Stop dari album By The Way (2002).
Memasuki lagu kedua, Pea, dari album One Hot Minute (2002) pertunjukan terhenti akibat mati listrik. Tak ingin mengecewakan para penggemar yang menjejali Derwent Entertainment Center, RHCP berusaha untuk tetap mengibur mereka.
Mengacu kepada koran Tasmania, The Mercury, seperti dinukil dari NME (Senin (18/2), Flea naik ke atas panggung menghibur kerumunan yang menantikan pulihnya aliran listrik.
Tak cuma Flea, vokalis Anthony Kiedis juga naik ke atas ampli dan berbicara dengan para penggemar, meminta orang-orang di depannya untuk menyampaikan pesan bahwa mikrofon tidak berfungsi.
"Saya benci menjadi salah seorang yang bertanggung jawab atas matinya listrik dalam konser RHCP," salah satu penggemar berkicau di akun Twitter-nya terkait insiden teknis tersebut.
Ada juga yang menulis: “Mengalami masalah teknis yang signifikan di Hobart. Tapi Flea masihlah dewa. ”
Masalah listrik ini dikabarkan bisa diatasi dalam waktu 15 menit dan pertunjukan mengalir tanpa adanya gangguan lanjutan.
Dalam konser ini, RHCP membawakan 21 lagu termasuk Under The Bridge, By The Way, Give It Away, dan Dani California. Pertanyaannya, mengapa tidak ada promotor Indonesia yang membawa RHCP ke Jakarta di saat mereka menggelar tur Australia dan Selandia Baru sampai 9 Maret mendatang?