Menurut Stuff.co.nz, Rabu (20/3/2019), Anselmo dijadwalkan bermain dengan proyek solonya, Philip H. Anselmo & The Illegals di Christchurch pada 26 Maret dan di Auckland pada 27 Maret, tetapi pertunjukan itu kini dibatalkan.
Alasan utama pembatalan tersebut sebagian karena insiden yang terjadi lebih dari tiga tahun yang lalu ketika Anselmo memberi hormat lengan kanan ala Nazi dan meneriakkan slogan 'supremasi kulit putih' (white supremacy) dalam konsernya di California.
Pertunjukan Christchurch pada awalnya dijadwalkan di venue pusat kota Empire. Namun kemudian dialihkan ke Club Tavern, yang kini dipastikan tidak akan dilanjutkan.
"Pertunjukan Philip Anselmo telah dibatalkan," kata sebuah postingan di Facebook. "Kami tidak dan tidak akan mendukung supremasi kulit putih atau rasisme!"
Venue Galatos di Auckland, tempat Anselmo dijadwalkan bermain pekan depan, juga memastikan pertunjukan itu tidak akan berlangsung lagi.
"Galatos TIDAK akan menyelenggarakan acara ini di venue kami pada tanggal di atas," kata perwakilan venue dalam sebuah pernyataan. "Hari ini, informasi (tentang kontroversi Anselmo) kami terima yang membuat kami tidak nyaman melanjutkan acara ini. Pemegang tiket harap lihat situs web Promotor untuk informasi lebih lanjut."
Sedikit mengingat, pada acara "Dimebash" Januari 2016 di Lucky Strike Live di Hollywood untuk menghormati gitaris Pantera, "Dimebag" Darrell Abbott, Anselmo menampilkan lagu klasik Pantera, Walk. Saat meninggalkan panggung, dia memberi hormat ala Nazi.
Sang vokalis nampak seperti mengatakan 'white power' (kekuatan kulit putih) ketika dia membuat gerakan itu, namun kemudian mengklaim dirinya bercanda tentang minum anggur putih di belakang panggung dan bereaksi terhadap para penonton di depan yang katanya mengejeknya.
Beberapa hari setelah insiden tersebut, Robb Flynn dari Machine Head--yang memainkan lagu-lagu Pantera dengan Anselmo dalam acara itu--merilis video berdurasi sebelas menit sebagai respons atas tindakan Anselmo dengan mencela vokalis berkepala plontos itu sebagai pengganggu dan seorang rasis.
Dia bahkan mengatakan tidak akan pernah memainkan lagu Pantera lagi.