Melalui akun Instagram mereka @U2, band yang memiliki seabrek lagu hit ini mengunggah gambar bendera Selandia Baru yang berhiaskan salah satu hadist Nabi Muhammad SAW.
"Not one of you truly believes, until you wish for others what you wish for yourself," bunyi tulisan dalam foto itu.
Dalam bahasa Indonesia berarti: “Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Gambar dan tulisan ini dilengkapi caption dari sang vokalis Bono dengan bunyi: "SB (Selandia Baru)…cinta lebih besar dari apapun yang menghalangi jalannya...Bono."
View this post on Instagram
NZ…love is bigger than anything in its way...Bono
Sejumah fans U2 merespons dengan pandangan yang berbeda-beda. Tapi, kami cuma akan menulis komentar-komentar yang mendukung ucapan U2 demi menebarkan aura positif dan rasa cinta bagi para pembaca.
Salah satunya menulis: @marisaradford "Hati saya hancur ketika saya melihat kabar ini di berita, kebencian dan rasisme adalah hal terburuk yang pernah ada. Dan siapa pun orang yang melakukan itu benar-benar jahat."
Sementara yang lain merespons: @louisestephen21 "Terima kasih Bono. Ini adalah momen yang mengerikan di sini di Christchurch! Hati kami hancur, tetapi sebagai komunitas yang mencintai semua saudara dan saudari kami, tidak peduli apa agama, warna kulit atau kepercayaan. Kami berdiri bersama untuk menghadapi badai ini. Kia Ka ha, Jangan menyerah, tetap positif, dan kebencian bukan milik hati kita!
Ada juga yang menjawab: @mirellyguimaraes_"Mari kita berdoa untuk dunia kita, semakin sulit untuk memiliki kedamaian dan cinta! Terima kasih telah memperhatikan semua yang terjadi B (Bono). Betapa luar biasa pria ini, betapa aku mencintaimu! #PrayForNZ"
Satu warganet lain berkomentar: @hernandeztamames "Tak seorang pun boleh mengakhiri nyawa orang lain. Cintai suadara dan saudarimu, seperti aku mencintaimu," kata Yesus Kristus. Berdoa untuk semua korban di Christchurch."
Sekilas U2 dan Bono
Selain sebagai vokalis, Bono juga dikenal sebagai aktivis kemanusiaan, baik melalui U2 maupun sebagai individu. Ia sangat aktif berkampanye untuk Afrika, di mana ia ikut mendirikan organisasi amal dan kemanusiaan semisal DATA, EDUN, ONE Campaign, dan Product Red. Diilhami oleh Live Aid (1985), gawean Bob Geldof yang terkenal itu, ia pernah pergi ke Ethiopia untuk bekerja di sebuah kamp makanan bersama istrinya Alison dan World Vision, organisasi bantuan kemanusiaan, pengembangan, dan advokasi Kristen Evangelis.
Pada 1985, Bono bersama U2 ambil bagian dalam sebuah lagu protes akan kebijakan rezim apartheid Afrika Selatan yang bertajuk Sun City. Karya Steven Van Zandt ini bukan lagu biasa, karena melibatkan 35 nama band/musisi seperti Peter Gabriel, David Ruffin, Eddie Kendricks, Darlene Love, Bobby Womack, Afrika Bambaataa, Kurtis Blow, Jackson Browne, dan George Clinton.
Juga ada Keith Richards, Ronnie Wood, Peter Wolf, Bonnie Raitt, Hall & Oates, Jimmy Cliff, Big Youth, Michael Monroe, Peter Garrett, Ron Carter, Ray Barretto, Gil Scott-Heron, Kashif, Nona Hendryx, Pete Townshend, Pat Benatar, Clarence Clemons, Stiv Bators, dan Joey Ramone.