Tim Editor
Dilansir dari The Times of India, Jumat (21/3/2019), ada studi yang menyatakan, risiko kanker kerongkongan dua kali lipat menyasar mereka yang suka minum panas pada 75 derajat celsius.
Mereka menyarankan, setidaknya menunggu empat menit sebelum minuman panas itu diminum. Tujuannya, ya tadi, untuk mengurangi risiko kanker kerongkongan --saluran dari tenggorokan ke lambung.
"Banyak orang menikmati minum teh, kopi, atau minuman panas lainnya. Namun, menurut laporan kami, minum teh yang sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan, dan oleh karena itu, disarankan untuk menunggu sampai minuman panas sedikit dingin sebelum minum," kata penulis utama Farhad Islami dari American Cancer Society.
Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Cancer itu melibatkan 50.045 individu berusia 40 hingga 75 tahun.
Minum 700 mililiter teh per hari (60 derajat Celcius atau lebih tinggi) dikaitkan dengan risiko kanker kerongkongan 90 persen lebih tinggi.
Pada 2016, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan risiko kanker yang terkait dengan minuman di atas 65 derajat Celsius. Air panas dapat mengiritasi lapisan mulut dan tenggorokan yang dapat memicu tumor bahkan kanker.
