Tampil Beda, Visual Dream Rilis Singel Instrumental

Saat dihubungi era.id, band yang berisi Anata (vokal), Jeffry (gitar), Bily (bass), dan Steven (drum) mengungkapkan alasan pembuatan singel tersebut. Menurut Jeffry, sang gitaris yang mewakili Visual Dream, singel instrumental pertama mereka tersebut adalah bentuk idealisme mereka dalam bermusik yang banyak dipengaruhi musisi legendaris favorit mereka.

"Lagu instrumental ini sendiri merupakan pengalaman pertama bagi kami, karena sebelumnya kasih membuat EP dengan genre musik pop rock. Kami ingin mengeksplor musik kami serta sisi idealis kami. Di lagu ini sendiri kami memasukan genre dari heavy metal, progresif metal serta neoclasical," ungkap Jeffry kepada era.id.

Bila diperhatikan, singel tersebut memiliki banyak sentuhan musisi legendaris, salah satunya Dream Theater. Tentu sangat berbeda dengan style mereka di mini album sebelumnya yang lebih terasa japanese rock-nya. Ditambah dengan beberapa sentuhan gitar ala gitaris dunia ternama.

"Lagu ini terdapat beberapa lick-lick ala Yngwie Malmsteen, John Petrucci, Zakk Wylde dan Paul Gilbert yang merupakan inspirasi dari kami," tambah Jeffry.

Meski tanpa lirik, lagu ini tetap memiliki tema yang kuat di dalamnya. Meski tidak berhubungan dengan judul, lagu Visual ini memiliki kisah tentang sisi gelap manusia.

"Cerita tentang lagu ini lebih ke arah gambaran sisi manusia dalam kegelapannya. Setiap manusia punya sisi gelap atau negatif tapi bagaimana bisa mengontrol jiwanya tersebut agar tidak jatuh dalam kegelapan penuh."

Lagu ini adalah lagu pembuka di tahun 2019 ini yang rencana nya akan menjadi pembuka pada lagu-lagu berikutnya. Hanya saja singel berikutnya akan kembali ke selera awal yang tentunya berlirik. "Untuk album belum kepikiran. Kami mau fokus ke singel-singel terlebih dahulu."

Supaya kamu tahu, Visual Dream adalah band yang bermukim di Tangerang dan berdiri pada April 2009 lalu. Mereka mengaku sebagai band genre rock dengan nuansa japanese ala L'arch en Ciel. Di tahun 2016 lalu, mereka merilis mini album mereka bertajuk Cuma Kamu yang terdiri dari lima lagu dan mendapat sentuhan dari gitaris Kapten, Pupun Dudiyawan.