Biar kegiatan guyonan April Mop itu mengganggu kinerja perusahaan. Raksasa teknologi, Microsoft telah mengeluarkan memo internal untuk seluruh karyawannya untuk tidak melakukan guyonan April Mop.
Melansir dari The Verge, memo April Mop itu ditulis langsung Chris Capossela sebagai Kepala Pemasaran Microsoft. Dalam memonya ia menulis agar semua tim Microsoft tidak melakukan kebohongan yang membuat kaget dan panik orang lain atau bahkan yang menggemparkan dunia untuk bersenang-senang.
Iapun merasa kegiatan April Fools tidak menambah hal positif dan hanya terkesan membuang-buang waktu dengan kegiatan yang kurang produktif. “Data mengungkapkan bahwa April Mop hanya memiliki sedikit dampak positif. Sebaliknya, keisengan April Mop akan memicu siklus berita yang tidak kita harapkan,” tulisnya di memo, dilansir The Verge, Minggu (31/1/2019).
"Saya menghargai semua orang yang telah mencurahkan waktu dan sumber untuk aktivitas ini. Namun, saya percaya kita memiliki banyak kehilangan (waktu) daripada mendapatkan keuntungan," jelas Chris seperti dikutip era.id.
Microsoft mungkin terkesan kaku karena tidak mempebolehkan karyawannya untuk membuat lelucon April Mop. Tapi mungkin memo itu juga berguna untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.
Hal ini pernah terjadi pada Google yang dipaksa meminta maaf kepada para pengguna karena menambahkan Minion Despicable Me di email dan mematikan fitur threads tahun lalu. Lelucon ini menyebabkan amarah bagi bagi pengguna Gmail.
Di tahun-tahun sebelumnya, Microsoft sempat ikut serta merayakan April Mop. Lelucon yang mereka buat ialah kebohongan tentang kehadiran MS-DOS mobile untuk smartphone Windows.