Sering Naik Tangga, Bersepeda dan Berjalan Bikin Kamu Panjang Umur

| 14 Apr 2019 16:50
Sering Naik Tangga, Bersepeda dan Berjalan Bikin Kamu Panjang Umur
Jakarta, era.id - Naik tangga, bersepeda, atau berjalan kaki ke tempat kerja dapat membantu kesehatan kamu dan membuat panjang umur. 

Hal itu dilansir dari The Indian Express, Minggu (14/4/2019), yang mengutip sebuah studi berskala besar yang diluncurkan pada Jumat (12/4). 

"Orang-orang berpikir mereka harus mulai pergi ke gym dan berolahraga keras untuk menjadi bugar," kata Elin Ekblom-Bak, dari Sekolah Ilmu Olahraga dan Kesehatan Swedia di Stockholm.

"Tapi itu tidak harus serumit itu. Bagi kebanyakan orang, hanya menjadi lebih aktif dalam kehidupan sehari-hari, naik tangga, keluar dari stasiun metro lebih awal, bersepeda untuk bekerja, sudah cukup untuk kesehatan. Semakin banyak Anda melakukannya, semakin baik," kata Ekblom-Bak dalam sebuah pernyataan.

Penelitian ini melibatkan 316.137 orang dewasa berusia 18-74 yang memiliki catatan kesehatan kerja pertama mereka antara 1995 dan 2015 di Swedia.

Kebugaran kardiorespirasi diukur menggunakan tes siklus submaksimal dan dinyatakan sebagai pengambilan oksigen maksimal (VO2 max). Ini adalah jumlah maksimum oksigen yang dapat disediakan jantung dan paru-paru untuk otot selama latihan. 

Registrasi nasional Swedia digunakan untuk memperoleh data tentang semua penyebab kematian dan kejadian kardiovaskular pertama kali (infark miokard fatal dan non-fatal, angina pektoris, atau stroke iskemik) selama 1995-2015.

Risiko semua penyebab kematian dan kejadian kardiovaskular masing-masing turun 2,8 persen dan 3,2 persen, dengan masing-masing mililiter peningkatan VO2 max. 

Manfaat kebugaran terlihat pada pria dan wanita, di semua kelompok umur, dan di semua tingkat kebugaran.

Penelitian sebelumnya terlalu kecil untuk memastikan apakah semua subkelompok ini mendapat manfaat dari peningkatan kebugaran kardiorespirasi mereka.

Tidak ada dataran tinggi manfaat dalam total populasi, dengan beberapa variasi antara jenis kelamin dan usia-subkelompok.

"Sangat penting untuk dicatat bahwa peningkatan kebugaran bermanfaat terlepas dari titik awalnya," kata Ekblom-Bak.

Dia mengatakan, ini menunjukkan bahwa orang-orang dengan tingkat kebugaran kardiorespirasinya lebih rendah, mendapatkan paling banyak manfaat dari meningkatkan kebugaran mereka. 

"Peningkatan kebugaran harus menjadi prioritas kesehatan masyarakat dan dokter harus menilai kebugaran selama pemeriksaan kesehatan," ujar Ekblom-Bak.

Rekomendasi