Paket Lengkap Ngabuburit di Danau Sunter

| 19 May 2019 18:38
Paket Lengkap Ngabuburit di Danau Sunter
Wisata Danau Sunter (Diah/era.id)

Jakarta, era.id - Budaya ngabuburit sudah menjadi tradisi pelengkap orang Indonesia di bulan Ramadan. Kegiatan menunggu waktu berbuka ini dapat berupa banyak hal, seperti menghabiskan waktu dengan jalan-jalan, bermain, mencari takjil, atau mendatangi pasar kuliner. 

Buat kamu yang bingung mencari tempat ngabuburit, kamu perlu tahu, salah satu tempat ngabuburit yang asyik ada di Danau Sunter, Jakarta Utara. Mengingat, Danau Sunter telah dipugar oleh Pemprov DKI Jakarta sejak Februari 2018 lalu dan memperluas sisi trotoar di tepi danau. 

Memang apa saja yang bisa dilakukan di sana? Lengkap! Kamu bisa menghabiskan waktu dengan memancing, kegiatan ini sih cocoknya dilakukan oleh orang dewasa. Sementara untuk anak-anak, bisa menaiki wahana bebek air yang menyusuri danau. 

Pengelola wahana bebek air bernama Emen mengatakan, pengunjung yang menaiki wahana bisa mencapai seratus orang. Mengingat, harga tiket yang ia tarifkan juga masih terjangkau. 

"Kalau hari libur, per orang dikenai Rp15 ribu untuk 20 menit. Kalau hari biasa, Rp15ribu untuk 30 menit," ujar Emen di lokasi, Minggu (19/5/2019).

Di samping itu, kamu enggak perlu bingung mau makan apa. Di sepanjang tepi danau, sudah banyak pedagang makanan dan minuman yang menjajakan dagangannya sejak pukul empat sore. 

Lalu, jika azan berkumandang dan kamu ingin segera menunaikan salat Magrib, kamu tinggal jalan kaki sejauh 700 meter ke arah barat menuju Masjid Ramlie Musafa. 

Masjid ini banyak didatangi orang karena keunikan bangunan dan cukup bagus. Okelah untuk menjadi latar foto postingan Instagram. Masjid II juga dijuluki sebagai Taj Mahal dari Indonesia karena menghadirkan nuansa bangunan berwarna putih.

Masjid Ramlie Musafa (Diah/era.id)

Masjid ini memiliki tiga lantai. Lantai dasar untuk tempat salat wanita, lantai dua dan tiga untuk tempat salat laki-laki. Masjid yang terletak di depan Danau Sunter tersebut juga ramah untuk pengunjung disabilitas karena memiliki tempat wudu yang memiliki dudukan, serta lift di dalamnya.

Di halaman depan masjid, terdapat pahatan tiga bahasa bertuliskan surat Al-Qariah di dinding halaman depan dan pahatan surat alfatihah di dinding tangga menuju lantai dua.

Tiga bahasa pada pahatan surat alquran tersebut dibuat agar para pendatang yang tidak bisa berbahasa Arab maupun Indonesia dapat memahami tulisan tersebut.

Rekomendasi