Ladies, Coba Konsumsi Makanan Ini Saat Menstruasi

| 29 May 2019 13:56
<i>Ladies</i>, Coba Konsumsi Makanan Ini Saat Menstruasi
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Siklus menstruasi atau haid biasa dialami para wanita setiap bulan. Pada setiap siklus menstruasi wanita umumnya kehilangan 20 hingga 80 ml darah. Untuk menebus kehilangan darah ini, perempuan harus mengkonsumsi makanan sehat.

Berikut beberapa makanan yang harus kaum hawa konsumsi selama masa menstruasi mereka menurut ahli gizi klinis dari Fortis Escorts Heart Institute, Daljit Kaur, seperti dikutip Antara, Selasa (29/5/2019).

Zat besi

Wanita perlu menambah asupan zat besi saat haid (karena dia kehilangan zat itu saat haid). Sejumlah makanan yang bisa menjadi pilihan antara lain sereal gandum, kacang-kacangan utuh, sayuran berdaun, telur dan daging.

Protein

Protein harus dikonsumsi lebih banyak selama menstruasi. Kebutuhan protein untuk wanita lebih banyak ketimbang, salah satunya karena kehilangan darah selama menstruasi.

Makanan mengandung protein yang bisa wanita pilih antara lain kedelai, telur, ayam, daging, lentil, susu dan produk susu (varian untuk intoleransi laktosa juga tersedia).

Vitamin C

Vitamin C diperlukan untuk penyerapan zat besi yang lebih baik. Sumber vitamin C antara lemon, jeruk, jambu biji, kacang-kacangan dan lentil yang berkecambah (kecambah).

Makanan untuk energi

Wanita mungkin merasa lemah dan juga mengalami tekanan darah rendah karena kehilangan darah selama periode menstruasi. Untuk itu, mereka membutuhkan diet seimbang yang meliputi sereal (utuh), kacang-kacangan dan biji-bijian untuk mendapatkan kembali energi yang hilang.

Serat

Buah-buahan dan sayuran seperti apel, pisang, mangga, stroberi, kacang-kacangan, lentil, kacang polong, dan sayuran berdaun gelap harus dikonsumsi untuk memastikan diet serat tinggi.

Vitamin B12

Vitamin B12 terutama hadir dalam produk-produk yang berasal dari hewan seperti hati, daging, telur dan susu. Nutrisi ini disimpan di hati, dan juga membantu tubuh dalam membentuk sel darah merah, menghasilkan energi sel dan sintesis DNA.

Tags : kesehatan
Rekomendasi