Sandhy Sondoro Jadi Musisi Tamu di Single Terbaru Serian

| 10 Jul 2019 13:48
Sandhy Sondoro Jadi Musisi Tamu di <i>Single</i> Terbaru Serian
Serian dan Shandy Sandoro (Foto: Istimewa)
Jakarta, era.id - Serian, grup musik pop rock easy listening yang sebelum sempat dikenal dengan lagu Surga Di Telapak Kaki Ibu, kini mereka merilis grup single bertajuk Masih Ada Lady. Menariknya, single terbarunya ini melibatkan musisi tamu yang dikenal dengan suara khasnya, Sandhy Sandoro. Single ini bisa dinikmati di pelbagai platform digital.

Selain karena berasal dari label yang sama, Sandhy merasa lagu dari band yang terdiri dari Kumz (vokal), Denny (gitar), dan Anton (drum) tersebut terdengar sangat catchy dengan lirik yang jauh dari kesan alay.

"Saya suka dengan musik mereka, dan di sini saya support mereka karena memang suka dengan musik mereka yang easy listening, pop rock, kemudian liriknya juga santai mudah dimengerti dan tidak alay. Kebetulan kami juga satu management," beber Sandhy Sondoro lewat press release yang diterima redaksi era.id beberapa waktu lalu. 

Serian, yang diwakili Kumz, bersyukur ketika Sandhy menyatakan tertarik untuk mengisi vokal di lagu tersebut. Bahkan ketika diperdengarkan pertama kalinya lagu Masih Ada Lady, tanpa pikir panjang Sandhy Sondoro langsung menerima ajakan kolaborasi ini.

"Siapa yang enggak kenal Sandhy, kita sangat mengidolakannya dan enggak nyangka akhirnya bisa berkolaborasi. Bang Sandhy sendiri bilang lagu ini keren. Alhamdulillah. Lagu ini jadi menambah warna baru Serian, khususnya di lagu ini jadi lebih enak didengar dengan bang Sandhy menyanyikannya," ucap Kumz.

Lewat Masih Ada Lady, mereka mencoba mengajak pendengar untuk move on dari kisah yang memilukan, dalam artian dari kisah cinta yang kandas.

"Lagu ini terinspirasi dari curhatan seorang kawan yang tadinya benar-benar dapat seseorang yang dia sayang dan menyatu sampai menjalani percintaan. Tapi sayangnya putus dengan jarak waktu yang sangat cepat," kata Kumz. 

Dari sisi warna musik dan aransemen, lagu ini kental dengan nuansa pop rock seperti single Serian sebelumnya, Tuhan Tolong Tumbuhkan Nyaliku dan Mengelus Dada. Yang menjadi pembeda adalah hadirnya suara instrumen cello dan sosok Sandhy Sandoro yang memiliki warna vokal yang berkarakter. 

"Kami masih bermain di musik yang simple enak didengar. Cuma yang berbeda kami masukan string cello, di intro, dalam lagu dan juga reff-nya biar lebih menambah nuansa pada lirik. Tambahan instrumen lain enggak ada, cuma kali ini kami lebih memikirkan sound yang makin enak didengar aja," kata Kumz.

Tags :
Rekomendasi