Endah N Rhesa Kembali Bermain Tema di Album Terbarunya

| 18 Jul 2019 11:39
Endah N Rhesa Kembali Bermain Tema di Album Terbarunya
Penampilan Endah N Rhesa. (Twitter @endahNrhesa)
Jakarta, era.id - Duet pasangan suami istri, Endah N Rhesa kembali menyapa penggemarnya dengan album terbaru bertajuk Re.gen.er.ate pada pertengahan tahun 2019 iniDalam album kelima itu, Endah N Rhesa seolah mengajak kembali pendengarnya menikmati album yang menggunakan konsep artistik, setelah pada album sebelumnya Seluas Harapan (2015) sempat melupakannya.

Dua sejoli itu mengungkapkan kepada era.id di sela-sela undangan hearing session album terbaru mereka, beberapa waktu lalu. Menurut Endah, album ini mengikuti jejak album pertama sampai ketiga mereka—Nowhere To Go (2005), Look What We Found (2010), Escape (2013)— di mana setiap album memiliki konsep artistik, mulai dari tema, genre, sampai lirik lagu. Sedangkan di album keempat dikemas tak berkonsep seperti album sebelumnya.

"Album terakhir kami yang judulnya Seluas Harapan dirilis 2015. Itu bukan sebenar-benarnya album seperti tiga album sebelumnya. Bukan konsep album karena berisi kumpulan lagu berbahasa Indonesia. Jadi kami selalu berpikir bagaimana album kelima ini kami bisa hadir dengan fresh. Kata-kata itulah yang menjadi kunci untuk album Re.gen.er.ate," ungkap Endah kepada era.id.

Penampilan Endah N Rhesa di sela hearing session album Re.gen.er.ate. (Maretian/era.id)

Bagi pendengar setianya pasti paham banget perbedaan dari semua album milik dua sejoli itu. Album pertama, Nowhere To Go hadir dengan konsep musik folk acoustic yang sangat poppy dan ballad. Sementara album kedua Look what We Found, mereka mencoba mengadaptasi african music yang kental dengan nuansa perkusi dalam musik.

Sehingga mereka membuat bunyi-bunyian di kaki layaknya pedal atau gitar sebagai perkusi. Musiknya pun lebih riang bernuansa hutan. Sementara di album Escape, mereka mengusung konsep gloomy dan kelam yang banyak mengadaptasi musik alternatif era 90-an.

Konsep itulah yang akhirnya kembali digunakan di album terbarunya. Kali ini, Endah N Rhesa mengusung konsep musik kekinian yang sangat fresh dengan sentuhan teknologi yang dipikirkan secara matang.

"Jadi ini kita mengingat kembali proses penggarapan album pertama. Kita mendalami banget konsepnya, warnanya, siapa saja yang mau ngisi, sound-nya seperti, terus bikin lagu gaya tulisnya seperti apa. Jadi kurang lebih penggambarannya seperti itu," jelas Endah.

Sementara untuk album Re.gen.er.ate idenya didapat dari permainan game fighter, di mana setiap karakter fighter memiliki energy level yang mudah habis dan mudah terisi ulang bila mendapat asupan medali health energy. Proses mengisian kembali energi itulah yang mereka sebut regenerate.

Adapun untuk konsep musiknya sendiri, kali ini Endah N Rhesa banyak mengusung musik yang sedang tren di kalangan anak muda. Musik yang membuat pendengarnya bisa bersenandung, bahkan menari. Terlihat dari beberapa trek yang diperdengarkan. Salah satunya adalah lagu berjudul sama dengan album tersebut, Re.gen.er.ate.

 

Pada lagu ini terasa sekali unsur RnB, soul, dan gospel. Semua unsur tersebut bisa ditemui saat intro lagu. Dimulai dengan petikan gitar, beat, serta choir layaknya musik gospel di latar belakang. Sebuah lagu yang mengajak pendengarnya masuk ke konsep tema mereka yang bertema masa depan.

"Lagu pertamanya bisa kita bayangkan suasananya masa depan. Seperti kita nonton Back To The Future atau film bertema masa depan lainnya. Terus ada teknologi, hybrid, android, dan lain-lain. Trek pertama ini adalah untuk mengiringi kita ke masa depan serta ke tema dari album ini," terang Rhesa.

Nuansa musik serupa juga terdengar di trek Done Anyway yang video liriknya sudah dirilis di awal Juli lalu. Lagu bernuansa pop RnB tersebut terlihat memiliki range frekuensi yang luas. Di mana, baik Endah N Rhesa memanfaatkan skil multi-instrumental yang dipadukan dengan teknologi, seperti penggunaan pedal looper dan pedal penghasil bunyi perkusi.

Hasilnya, sebuah lagu yang membawa suasa bahagia dan membuat pendengarnya ingin menari. Perilisan album kelima tersebut juga menjadi kado terindah untuk perjalanan mereka berdua, baik sebagai grup musik, maupun pasangan suami istri.

"Ini adalah tahun usia kesepuluh pernikahan kami. Sekaligus kelima belas tahun kami bermain bersama. Kebersamaan sebagai sahabat dan pasangan itulah yang membuat kami banyak belajar. Setelah dipikir-pikir apa yang bisa kita lakukan di sepuluh tahun kita menikah dan lima belas tahun main bareng. Sangat krusial sekali sehingga kami juga memikirkan konsep apa yang akan usung di album ini," ungkap Endah.

Album Re.gen.er.ate sendiri baru akan resmi dirilis awal Agustus mendatang. Untuk pemanasan, salah satu trek mereka bertajuk Done Anyway sudah bisa dinikmati di bawah ini.

 

Tags : album musik
Rekomendasi