Mengenang Kebesaran Rutger Hauer

| 25 Jul 2019 13:53
Mengenang Kebesaran Rutger Hauer
Rutger Hauer (IMDB)
Jakarta, era.id - Aktor magnetis, Rutger Hauer meninggal di usia 75 tahun. Sang bintang Blade Runner meninggal di Belanda setelah sempat menderita sakit.

Sejumlah pesohor Hollywood menyampaikan penghormatan kepada Hauer. Sutradara kece Guillermo Del Toro menyebut kebesaran Hauer dalam kalimat yang terasa personal. 

RIP the great Rutger Hauer. Ia adalah aktor magnetis, intens, dan mendalam. Ia aktor yang orisinil. Tiada duanya. Hauer selalu memberikan kemurnian, kekuatan, serta keindahan dalam film-filmnya,” tulis Guillermo di akun Twitternya.

Di Blade Runner, Hauer dikenal lewat karakter Roy Batty. Dalam film sci-fi garapan Ridley Scott itu ia disandingkan dengan Harrison Ford.

Peran penting lain yang pernah diemban Hauer adalah ketika dirinya memerankan Cardinal Roark dalam Sin City (2005). Selain itu, tentu saja, perannya sebagai Richard Earle, pesaing utama bisnis Wayne Enterprises dalam Batman Begins (2005) tak mungkin dilupakan.

Di layar kaca, Hauer juga tampil dalam serial televisi True Blood dan The Last Kingdom. Di True Blood, ia berperan sebagai Niall Brigant, sedang di The Last Kingdom, Hauer bermain sebagai karakter Ravn.

Seni peran telah mengalir di dalam darah Hauer. Ia lahir dari sepasang orang tua yang merupakan guru akting pada 1944 di Breukelen, Belanda.

Pada usia 15, ia sempat bergabung dengan Angkatan Laut Belanda sebelum kembali ke Amsterdam di tahun 1962 untuk memulai jalan hidupnya sebagai aktor. 

Dalam masa abdinya di Angkatan Laut Belanda, Hauer sempat menulis beberapa skenarionya sendiri. Bahkan, monolog ikonik di bawah guyuran hujan di film Blade Runner ia tulis di tengah masa abdinya itu.

Selamat jalan, legenda! Izinkan kami mengutip monolog masyhurmu. Kutipan yang amat dikenang, meski tak menggambarkan karya-karyamu yang kekal.

“I've seen things, you people wouldn't believe, hmm ... Attack ships on fire off the shoulder of Orion ... I've watched C-beams glitter in the dark near the Tannhauser Gate ... All those moments, will be lost in time like tears in rain.”

 

Rekomendasi