Kimi Hime yang Tak Lagi Buka-bukaan

| 30 Jul 2019 16:27
Kimi Hime yang Tak Lagi Buka-bukaan
Layar tangkap Live Streaming game Facebook Kimi Hime (Facebook )
Jakarta, era.id - Setelah sepekan berkutat dengan kontroversi, Kimi Hime kembali melanjutkan konten gaming-nya. Tak lagi vulgar, kini ia tampil lebih sopan dengan menggunakan pakaian yang lebih tertutup.

Tak hanya soal pakaian, judul yang digunakan saat live streaming juga tidak lagi menggunakan clickbait “menjurus" yang kerap digunakan oleh Kimi Hime. Banyak yang mengapresiasi langkah Kimi Hime untuk mengubah penampilannya saat bermain game.

"Semangat Kak Kimi, You looked more comfortable than before and more confident," komentar warganet ditayangan live streaming game Facebook Kimi Hime, Selasa (30/7/2019).

Penampilan baru dari perempuan bernama asli Kimberly Khoe yang lebih tertutup, ternyata tak menurunkan angka viewers pada channel Kimi Hime. Dirinya juga tetap lihai menembak pemain PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG).

Sebelum kembali melanjutkan konten gamenya melalui tayangan live streaming Facebook, Kimi Hime sempat mengunggah video berjudul 'DEAR BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO' di channel YouTubenya. 

Di sana, Kimi mengaku tidak bersalah dan merasa kontennya tidak ada yang melanggar peraturan YouTube atau hukum di Indonesia. Ia mempertanyakan langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menurutnya tidak adil karena memblokir beberapa videonya.

"Kalau memang saya ada melanggar Undang-undang, kalau memang saya harus diproses secara hukum, ya tolong dijelaskan saja salah saya di mana. Tapi kalau misalkan pemerintah menghapus konten saya tanpa peraturan yang jelas, cuma karena asumsi dan opini saja tanpa ada aturan tertulis, saya merasa bahwa ini adalah ketidakadilan," ucap Kimi, dalam videonya.

Dia juga berargumen bahwa ulasan permainan PUBG yang sering dia mainkan—ditujukan untuk gamer dewasa, mengingat rating game shooting sejenis PUBG itu adalah 17 tahun ke atas.

"Untuk para orang tua, YouTube itu bukan untuk anak-anak saja, tapi untuk semua umur. Untuk anak ada fitur YouTube Kids... Kebetulan kita para kreator bikin konten untuk menghibur. Saya tidak bisa melarang anak-anak melihat konten saya," ujarnya dalam video klarifikasi. 

Berdasarkan informasi yang diterima dari Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu, pertemuan Kimi Hime dan Menkominfo Rudiantara direncanakan berlangsung pada Jumat (2/8). Keduanya juga akan membahas soal definisi kesusilaan pada UU ITE pasal 27 ayat 1 yang dinilai telah dilanggar oleh Kimi Hime dalam konten-konten videonya.

Kominfo berharap pertemuan ini menjadi momentum bersama tidak hanya untuk Kimi Hime, tetapi juga konten kreator lainnya untuk lebih positif dalam membuat konten dan tidak hanya mengejar click bait dan uang semata.

 

Rekomendasi