Jangan Sepelekan Sakit Kepala, Bisa Jadi Tanda Kanker Otak

| 25 Sep 2019 08:09
Jangan Sepelekan Sakit Kepala, Bisa Jadi Tanda Kanker Otak
Ilustrasi (Foto: Pixabay)
Jakarta, era.id - Sakit kepala sering kali dianggap sebagai penyakit yang lumrah saat kita sedang kelelahan. Namun ternyata penyakit biasa itu justru bisa menjadi salah satu tanda seseorang mengidap kanker otak.

Bukan hanya sakit kepala, beberapa gejala kanker otak bisa menyerupai gejala penyakit lain yang mungkin seringkali diabaikan. Kendati demikian, American Cancer Society mengungkapkan bahwa kanker otak hanya menyerang kurang satu persen dari seluruh populasi dunia.

Untuk mengantisipasinya, Anda bisa simak penjelasan mengenai gejala kanker otak berikut ini:

Sakit kepala

Sakit kepala ternyata bisa menjadi salah satu tanda penyakit kanker, meski hal ini sangat sulit dideteksi bahkan oleh dokter. Menurut Mike Chen, MD, PhD, seorang dokter bedah saraf di City of Hope California mengatakan bahwa indikator terbaik dari tanda sakit kepala penyebab kanker adalah jika sakit itu tak kunjung hilang. 

"Sakit kepala yang cenderung memburuk dari waktu ke waktu, dan menyerang ketika Anda bangun di pagi hari merupakan salah satu tanda kanker ini," ucap Chen, dikutip The Healthy.

Sakit kepala yang ditimbulkan sangat bervariasi terlepas dari ukuran atau tingkat pertumbuhan tumor. Kendati demikian, tak ada jenis tertentu dari sakit kepala yang dapat memprediksi seseroang mengidap tumor. Kuncinya adalah tetap waspada jika mengalami sakit kepala yang berkelanjutan.

Penglihatan yang kabur

Kanker otak juga bisa ditandai dengan penglihatan yang kabur. Seseorang yang mengidap kanker otak mungkin secara tidak sadar telah mengalami hal ini, termasuk bertabrakan saat berjalan akibat penglihatan yang tidak jelas.

"Gejala khusus gangguan penglihatan ini diakibatkan oleh tumor hipofisis yang menekan jalur visual pada mata atau dikenal sebagai hemianopsia bitemproal," kata Cristopher Carruba, MD, co-direktur untuk pendidikan kedokteran di Med School Tutors.

Kelelahan

Seseorang yang mengidap kanker otak akan mudah merasa kelelahan yang menyebabkan kekurangan pergerakan otot di seluruh tubuh. Menurut Dr. Chen, korteks motor otak bekerja untuk mengontrol gerakan otot di seluruh tubuh dengan dua cara. Pertama, korteks kanan bertugas mengontrol sisi kiri tubuh, sedangkan korteks motor kiri mengontrol sisi kanan tubuh. 

"Jika tumor tumbuh di jalur kerja korterks motor, hal itu akan mengganggu dan akan menghilangkan fungsinya," kata Dr. Chen.

Ia menjelaskan bahwa jika Anda mengidap tumor otak, Anda mungkin tak akan mengalami rasa sakit pada setiap anggota tubuh, tetapi kaki atau lengan Anda mungkin tak akan merespon dengan baik, atau bahkan sama sekali tidak akan bekerja. Namun, kaki atau tangan yang lemah banyak disebabkan berbagai penyakit, salah satunya kekurangan vitamin D.

Tags : kesehatan
Rekomendasi