Alasan Ilmiah Mengapa Mimpi Sulit Diingat

| 05 Oct 2019 13:29
Alasan Ilmiah Mengapa Mimpi Sulit Diingat
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Suatu pagi ketika membuka mata, Anda pasti pernah mengalami kesulitan mengingat secara utuh mimpi apa yang baru saja terjadi. Baru-baru ini, para peniliti dari Amerika Serikat dan Jepang punya jawaban ilmiahnya. 

Dikutip dari Medical Daily, Sabtu (5/10/2019), para peniliti menemukan bahwa otak secara aktif melupakan saat seorang masuk dalam fase tidur rapid eye movement (REM).

REM merupakan fase tidur yang terjadi pada 90 menit pertama usai Anda terlelap. Pada fase ini sejumlah anggota tubuh tak bisa digerakan, detak jantung meningkat, mata berkedip dengan cepat, dan Anda mulai bermimpi.

Baca Juga: Stres Jadi Salah Satu Faktor Penyebab Rambut Rontok

Penelitian yang dipublikasi dalam jurnal sains ini mengungkapkan, seseorang melupakan mimpinya terjadi karena neuron tertentu yang juga berhubungan dengan hormon menstimulasi nafsu makan.

"Pernah tahu mengapa kita melupakan banyak mimpi kita? Hasil temuan kami menunjukkan bahwa aktifnya neuron selama fase tidur REM mengontrol apakah otak mengingat informasi baru setelah tidur malam yang nyenyak," ujar Thomas Kilduff, peneliti dan direktur dari Center for Neuroscience di SRI International California.

Kidluff dan para peneliti lainnnya menganalisis sel-sel otak yang menghasilkan hormon konsentrat melanin (MCH) pada tikus. Molekul ini berkontribusi terhadap tidur dan nafsu makan. Peneliti mengatakan, 52,8 persen sel hipotalamik MCH tampak aktif pada subyek penelitian pada fase tidur REM. Hampir 35 persen sel aktif ketika tikus sedang bangun.

Baca Juga: Melihat Tren Pria Cantik dalam Serial Drama Korea The Tale of Nok-du

Tim peneliti kemudian melakukan tes lain untuk melihat bagaimana MCH mempengaruhi ingatan dan kemampuan belajar seseorang. Mereka menggunakan perangkat genetik untuk mengaktifkan dan mematikan neuron dan melakukan tes ingatan.

Hasil menunjukkan bahwa sel MCH yang aktif menurunkan kemampuan menyimpan informasi. MCH juga diketahui tampak aktif selama fase tidur REM. Peneliti menyebut bahwa tikus mendapat hasil lebih baik pada tes ingatan ketika neuron tidak aktif ketika tidur.

Hal inilah yang kemudian bisa menjadi penyebab mengapa seseorang melupakan mimpi yang mereka peroleh saat waktu tidur. Menurunnya ingatan mungkin terjadi karena sejumlah hal seperti pada penelitian tersebut.

Rekomendasi