Penonton Joker Tak Sudi Uang Mereka Mengalir ke Pedofil Macam Gary Glitter

| 08 Oct 2019 17:19
Penonton <i>Joker</i> Tak Sudi Uang Mereka Mengalir ke Pedofil Macam Gary Glitter
Gary Glitter (Wikimedia)
Jakarta, era.id - Kontroversi Joker berlanjut. Tak cuma soal betapa mengerikannya Joaquin Phoenix memerankan pria gangguan mental bernama Arthur Fleck, tapi juga soal lagu Rock and Roll Part 2 milik Gary Glitter yang diangkat jadi soundtrack film. Penonton tak sudi penjahat kelamin pedofil itu menikmati uang mereka, meski dalam bentuk royalti.

Nama Glitter tercoreng akibat pelecehan seksual yang dilakukannya kepada tiga wanita di bawah umur. Glitter kini sedang menjalani masa hukumannya selama 16 tahun di penjara Vietnam. Pria 75 tahun itu baru akan dibebaskan dari penjara pada tahun 2021.

Dilansir dari Metro UK, Glitter mendapat royalti setelah lagu yang populer di tahun 1972 itu diputar selama dua menit dalam adegan ketika Arthur --alterego-- Joker berjalan menuruni tangga panjang. Adegan itujadi penanda transformasi dirinya sebagai prince of crime.

Konon, penggunaan lagu itu mengalirkan royalti hingga ratusan ribu poundsterling ke kantong Glitter. Disebutkan, musisi dengan nama asli Paul Gadd ini akan menerima royalti dari segala aspek penjualan Joker, dari penayangan di bioskop, penjualan DVD, hingga penjualan album soundtrack.

Respons negatif menyambut perkara ini. "Siapa yang punya ide untuk memainkan lagu Garry Glitter di film Joker?!" tulis seorang netizen.

"Tak mungkin mereka memasukkan musik Gary Glitter di dalam film Joker yang baru ini. Ya Tuhan, ini adalah dukungan terhadap pedofilia," tulis netizen lainnya.

Selain menerima royalti dari film Joker, Glitter juga menerima hak atas segala karya yang pernah ia ciptakan, termasuk beberapa karya yang ia ciptakan dari dalam penjara.

Sampel lirik Hello, Hello, I'm Back yang diambil band Inggris, Oasis misalnya. Lewat karya itu, Glitter memperoleh royalti hingga satu juta euro.

Film Joker yang dirilis sejak 2 Oktober 2019 ini telah menjadi film box office terlaris dengan pendapatan sebesar 234 juta dolar AS di seluruh dunia, termasuk pendapatan 93,5 juta dolar AS di Amerika Serikat pada akhir pekan lalu. Dari hasil tersebut, Joker lantas disebut telah memecahkan rekor sebagai film yang memperoleh pendapatan tertinggi.

Rekomendasi