Melihat Risiko Ibu Hamil di Atas Usia 35 Tahun

| 12 Oct 2019 17:21
Melihat Risiko Ibu Hamil di Atas Usia 35 Tahun
Ilustrasi (pixabay)
Jakarta, era.id - Batas usia produktif untuk bisa hamil adalah di usia 35 tahun. Namun sepertinya masih banyak wanita yang hamil di usia tua, entah baru menikah ataupun sengaja menunda kehamilan. Tapi ternyata hamil di usia tua di atas 35 sampai 40 tahun cenderung berisiko mengalami beberapa gangguan kesehatan.

Wanita yang hamil di atas 40 tahun harus melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Ahli penyakit jantung Prof. dr. Ganesja M Harimurti mengatakan ibu yang hamil dengan usia di atas 40 tahun rentan akan melahirkan anak dengan penyakit jantung bawaan. 

Penyebab lainnya yang menyebabkan anak mengidap penyakit jantung bawaan, adalah minum obat sembarangan saat hamil. Menurutnya, ibu hamil tidak boleh minum obat sembarangan saat tengah mengandung. "Jangan sembarangan minum obat warung kalau pusing atau flu, sebaiknya konsultasi dengan dokter," ujar Ganesha, dikutip Antara.

Baca Juga: Twin to Twin Transfusion Syndrome yang Hantui Bayi Kembar

Risiko lainnya menurut Ganesha adalah penyakit darah tinggi serta diabetes yang diidap oleh sang ibu. Selain itu faktor keturunan juga dapat mempengaruhi. Ia juga mengimbau para ibu untuk menghindari rokok saat tengah hamil karena dapat membahayakan janin. 

Di Indonesia sendiri tercatat, delapan dari 1.000 anak yang lahir menderita penyakit jantung bawaan. Namun kondisi itu tidak diiringi dengan jumlah rumah sakit yang bisa menangani penyakit itu. Menurut Ganesha, rumah sakit yang bisa menangani penyakit jantung bawaan hanya ada 10 di Tanah Air.

Risiko komplikasi pada wanita yang hamil di atas usia tua memang lebih tinggi dibandingkan yang hamil di usia lebih muda. Namun banyak cara yang dapat dilakukan untuk memastikan seorang ibu melahirkan bayi yang sehat. Dikutip dari Alodokter, salah satu cara untuk menciptakan kehamilan yang sehat di usia tua adalah dengen pemerikasaan diri secara rutin, terutama pada masa awal kehaliman karena minggu-minggu awal merupakan masalah penting untuk pertumbuhan bayi.

Baca Juga: Cara Efektif Mengatasi Stres untuk Ibu Hamil

Selain itu, ibu hamil juga bisa mengonsumsi vitamin. Mengonsumsi suplemen asam folat setidaknya 400-800 mikrogram per hari sebelum dan selama 3 bulan pertama kehamilan dapat membantu mencegah cacat tubuh pada bayi, terutama saraf tulang belakang dan otak.

Menjaga berat badan agar tetap normal juga sangat penting pada masa kehamilan di usia tua. Caranya dengan menjaga pola makan dan olahraga secara teratur. Selain itu faktor lainnya adalah menghentikan kebiasaan yang dapat membayahakan janin seperti merokok, mengonsumsi minuman keras maupun minuman berkafein.

Tags : kesehatan
Rekomendasi