Model Asal Los Angeles Diblokir Tinder Gara-Gara Terlalu Cantik

Di akun Instagram pribadinya, Holly Valentine memiliki 1,2 juta pengikut. Ia mengatakan bahwa dirinya tipe wanita pemalu saat bertemu dengan orang-orang. Hingga akhirnya, memutuskan mengunduh aplikasi dating online dan tak berapa lama dirinya diblokir oleh pihak Tinder.

Pengguna Tinder lainnya berpikir bahwa Holly terlalu menarik jika berada di dunia nyata. Nahasnya, Holly tidak bisa mengunduh ulang aplikasi tersebut dan ia tak berhasil mengatur tanggal di Tinder.

Holly mengaku sudah menghubungi pihak Tinder untuk pengembalian dana, karena ia telah membeli paket berbayar paling mahal. Sayangnya, pihak Tinder menolak pengembalian dana tanpa adanya penjelasan.

"Saya sering bepergian jadi saya ingin berkencan dan bertemu orang baru ketika bepergian keluar kota. Maka dari itu saya membeli paket paling mahal yang mereka tawarkan dan bisa mengatur lokasi ke mana saja." ujar Holly Valentine, dilansir dari Dailymail.

Aplikasi Tinder (photo/Unsplash/Kon Karampelas)

Holly berujar sudah membayar sebesar 86 dolar AS atau Rp1.177.662 pada aplikasi Tinder. Baginya ini sangat mahal hanya untuk sebuah aplikasi kencan. Dirinya juga mengaku menggunakan foto asli dan dirinya hanya ingin berkenalan dengan orang-orang yang tepat.

"Saya sudah membayar sebesar $86 yang untuk suatu aplikasi dating online, menurut saya ini sangat mahal! Saya menggunakan foto-foto asli dan melakukan semua dengan seharusnya dan ingin berkenalan dengan orang-orang tepat," kata Holly Valentine.

"Lalu setelah beberapa jam aku kembali, melihat beberapa preview pesan dan kemudian dikunci dari aplikasi." tambahnya

Ia mendapatkan pesan dari orang-orang dengan tak percaya bahwa wanita secantik Holly bermain Tinder demi mendapatkan pasangan.

"'Pratinjau yang saya lihat adalah, 'Anda mungkin tidak nyata', 'Mengapa seorang gadis seperti Anda berada di Tinder', dan 'Mengapa Anda tidak menjawab" kata Holly.

Dirinya mengaku sebelum berkenalan dengan kenalannya di Tinder, dirinya sudah mendapatkan pesan bahwa ia diblokir dari pihak Tinder. Selanjutnya, dia menghubungi pihak Tinder dan Apple untuk melakukan pengembalian dana.

"Saya bahkan tidak sempat bertemu siapa pun atau bahkan benar-benar menggunakan Tinder. Saya sudah mendapatkan pemberitahuan bahwa saya diblokir dari Tinder, jadi saya pikir saya pasti sudah ditandai di sana, jadi saya menghubungi Tinder dan Apple untuk meminta pengembalian uang," kata Holly.

Pihak Tinder tak menggubris permintaan pengembalian dana. Holly sudah menghubungi pihak Apple dan Tinder. Namun, pihak Apple mengatakan pengambilan dana sesuai prosedur dari aplikasi dan Tinder tak sepakat atas pencairan uang tersebut. Tetapi pihak Tinder tak memberi alasan yang jelas.

"Tinder tidak memberi saya respons dan Apple memberi saya jawaban kalengan. Pihak Apple mengatakan pengembalian uang sesuai dengan kebijaksanaan aplikasi dan Tinder tidak setuju untuk itu tetapi mereka tidak akan memberi tahu kami alasannya." ujar Holly.

Ketika ditanya mengapa dia bermain Tinder, Holly berkata: "Model juga bisa malu!"

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Corsets and sweaters and things ???? photo by @swedish_bella

A post shared by Holly Valentine???? (@holly.treats) on Nov 6, 2019 at 7:37am PST

Diketahui, Holly bekerja sebagai pemasaran. Pada akun Instagramnya @holly.treats dijadikan sebagai percobaan agar mengetahui seberapa baik dirinya di mata publik.

Selama bertahun-tahun ia berhasil mendapatkan lebih dari 1,2 juta followers dan terus bertambah, bahkan dirinya telah meluncurkan bisnis merek alkohol.

Holly sering dibanjiri Direct Message (DM) dari para penggemarnya. Selain itu, ia banyak mendapat permintaan aneh dari pria hidung belang yang sudah menikah untuk menghancurkan rumah tangga mereka. Holly pernah sekali menghancurkan rumah tangga seseorang namun dirinya menyesal dan tak akan melakukannya lagi

"Saya sangat menghormati orang-orang fetish sehingga banyak keanehan yang terjadi di kehidupan saya, tetapi yang saya terkejut ketika pria ingin saya menghancurkan mereka dengan menjadikan saya sebagai istri atau pacar simpanan" ujar Holly.

"Aku pernah melakukannya sekali dan aku tidak akan pernah bisa melakukannya lagi. Namun sebagian besar permintaan itu cukup normal," tambahnya.