Jakarta, era.id - Jagat dunia maya diramaikan dengan penawaran jasa curhat dan pelukan. Jasa yang ditawarkan oleh sebuah usaha jasa bernama Indocuddle ini menawarkan jasa pelukan (cuddle) untuk orang yang sedang depresi, kangen orangtua sampai disabilitas.
"Indocuddle merupakan jasa layanan berpelukan dan curhat untuk orang sedang membutuhkan seperti depresi, trauma, kangen orang tua, autisme, disabilitas ataupun orang yang mempunyai tekanan kerja tinggi," tulisnya dalam akun Instagram @Indocuddle.
Indocuddle
Layanan tersebut berasal dari kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dan akan diluncurkan April nanti.
"Nanti bulan April soft opening, tarifnya Rp700.000 per jam," ujar Akbar, Founder Indocuddle saat dihubungi era.id, Sabtu (22/2).
Akbar tak memungkiri banyak komentar negatif atas layanan Indocuddle, apalagi ada embel-embel peluk memeluk. Namun ada beberapa peraturan, syarat, dan ketentuan berlaku untuk mendapat 'pelukan'.
"Kalau umur 1-12 tahun bebas memilih cuddler, di atas 12 tahun cuddler harus sesama jenis. Nanti ada dua tim yang berangkat, satu orang cewek dan satu orang cowok," jelasnya.
Lalu apa alasan mantan marketing officer ini mendirikan Indocuddle?
"Banyak faktor, mulai dari kasus bullying, brokenhome, tekanan kerja yang tinggi, kemudian melihat anak-anak difabel seperti autis juga membutuhkan pelukan saat tantrum," ujarnya.
Meski baru akan diluncurkan pada April nanti, Akbar mengklaim sudah mempunyai pelanggan. Ia pun sudah punya empat orang cuddler profesional. Selain itu, walaupun dilengkapi dengan sesi curhat, tapi Akbar mengatakan jasa Indocuddle bukan terapi bak psikolog atau psikiater.
"Karena kita enggak lulusan S2 Psikologi jadi enggak ada ranah buat buka praktik," ucapnya.