Bertandang ke Vicarage Road pada Sabtu waktu setempat (Minggu WIB) tanpa sang kapten Jordan Henderson dan bek tengah Joe Gomez, Liverpool menelan kekalahan telak 0-3 dari tuan rumah setelah Ismaila Sarr mengemas dwigol untuk Watford disusul Troy Deeney, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kekalahan itu mungkin tak banyak mempengaruhi posisi Liverpool di puncak klasemen ataupun peluang dalam perburuan gelar juara, tetapi tim besutan Juergen Klopp harus melupakan banyak rekor yang tadinya berada di depan mata untuk mereka pecahkan.
Selepas kekalahan perdananya musim ini, Liverpool masih berada di puncak klasemen dengan koleksi 79 poin, sementara Watford (27) merangsek meninggalkan zona degradasi untuk naik ke posisi ke-17.
Sepanjang pertandingan Liverpool memang tampak tidak terlalu tajam dan kesulitan menembus rapihnya koordinasi pertahanan Watford, tuan rumah justru memperoleh dua peluang beruntun ketika Gerard Deulofeu dibiarkan menusuk ke dalam kotak penalti oleh Trent Alexander-Arnold, meski tembakannya masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Deulofeu lantas harus meninggalkan lapangan lebih awal karena cedera setelah berbenturan dengan Virgil van Dijk, yang di atas kertas bakal mempengaruhi daya gedor Watford, tapi hal itu tidak terjadi.
Liverpool mengawali babak kedua dengan sedikit lebih baik ketika Van Dijk mengirimkan umpan terobosan yang bisa dikejar oleh Andy Robertson, sayang penyelesaiannya masih bisa dimentahkan kiper Ben Foster dan tercatat jadi peluang berbahaya terakhir yang diperoleh tim tamu.
Keruntuhan Liverpool bermula pada menit ke-54 ketika mereka gagal mengantisipasi situasi lemparan ke dalam dan bola berhasil dicuri Abdoulaye Doucoure untuk dikirimkan menjadi umpan tarik ke muka gawang.
Sarr berada di posisi yang tepat untuk memperdaya kiper Alisson Becker dari jarak dekat dan membawa Watford membuka keunggulan atas sang pemuncak klasemen.
Liverpool berusaha bangkit, tetapi mereka gagal menciptakan peluang berarti dan malah kemasukan lagi pada menit ke-60 saat lagi-lagi gagal mengantisipasi situasi lemparan ke dalam.
Bola dipertahankan Deeney sebelum keluar meninggalkan lapangan dan dikirimkan menjadi umpan terobosan, di mana Sarr berlari paling kencang untuk mengejarnya dan menyelesaikannya dengan sontekan atas Alisson yang keluar dari sarangnya.
Lima menit kemudian Liverpool hampir membalas tetapi tembakan Adam Lallana masih membentur tiang gawang dan The Reds tampak lupa bagaimana rasanya bangkit dari ketertinggalan dua gol sehingga bermain tanpa serangan berarti.
Asa Liverpool untuk bangkit kian terpuruk ketika Sarr berhasil memancing Alisson keluar dari sarangnya dan mengirim umpan balik kepada Deeney yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti melambung ke dalam gawang yang sudah tak bertuan pada menit ke-72.
Watford meraih keunggulan 3-0, sementara Deeney mencetak gol perdananya ke gawang Liverpool sepanjang kariernya.
Pertandingan selanjutnya tak ubahnya menjadi hitung mundur resminya kekalahan perdana Liverpool musim ini, berakhirnya catatan panjang 27 laga nirkalah serta terkuburnya mimpi musim invicible bagi klub Merseyside Merah itu.