Kabar tak mengenakan ini diungkapkan langsung dari unggahan Instagram Story pribadinya pada Selasa (16/3).
"To: @gojekindonesia saya ingin melaporkan salah satu dari driver Anda melakukan tindakan penipuan yang luar biasa bersama sindikatnya sehingga asisten saya @nduthspears kehilangan uang ratusan juta rupiah," tulis Sandra Dewi.
Istri Harvey Moeis membeberkan kronologi penipuan yang dilakukan driver ojol. Awalnya, asisten Sandra Dewi memesan Jambu Air Bangkok melalui fitur GoShop dari toko Ranch Market Kemang.
Buah tersebut dibeli untuk kedua putra Sandra Dewi, Raphael Moeis dan Mikhael Moeis. Jumlah yang ditransfer sebesar Rp150 ribu. Penipu meminta asistennya untuk menambahkan 005 di depan angka nominal.
Lalu, asistennya itu menambahkan angka 005 di depan angka 150.000 tanpa curiga. Tapi, jika dilihat lagi, ternyata asistennya mentransfer sebesar Rp5.150.000.
Nahasnya, oknum ojol mengelak uang itu belum masuk ke rekeningnya. Lalu, asistennya mengirimkan nominal tersebut selama berulang-ulang. Sandra tidak menjelaskan secara pasti berapa kali asistennya mengirimkan uang. Namun, Sandra mengaku bahwa ia mengalami kerugian sebesar ratusan juta.
Dari unggahan Instagram Story-nya, penipu itu tinggal di Kelurahan Penanggoan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering, Provinsi Sumatera Selatan.
Diunggahan selanjutnya, Sandra membeberkan foto berisi screenshoot direct message (DM) dari @gojekindonesia. Pihak Gojek menyesalkan atas kejadian yang dialami asisten yang bernama Ratih Purnamasari.
"Selamat sore Ibu Sandra Dewi, Pertama-tama kami menyesalkan kejadian penipuan yang dialami oleh asisten Ibu atas nama Ibu Ratih Purnamasari. Kami telah menghubungi beliau dan menjelaskan mengenai kejadian yang beliau alami. Modus penipuan tersebut menggunakan teknik rekayasa sosial atau memanipulasi psikologis korban untuk mengikuti perintah perilaku di luar kehendak korban sehingga melakukan transfer di luar aplikasi Gojek," tulis pesan GoJek untuk Sandra Dewi.
Pihak GoJek juga siap mendampingi asisten Sandra Dewi untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
"Kami siap mendampingi Ibu Ratih untuk melapor ke kepolisian dan menyerahkan data-data yang dibutuhkan dalam mengungkapkan kasus ini. Terimakasih. Salam hormat Gojek Indonesia" tulisnya.