Banyak orang yang mengalami perubahan dalam hidupnya secara drastis. Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus sendiri mengakui, keluarganya harus menjalani pola hidup yang berbeda, menerapkan pola physical distancing maupun work from home atau di rumah saja. “Anak perempuan saya saat ini mengambil kelas online dari rumah karena sekolahnya ditutup,” kata Tedros, dalam telekonferensi, Kamis (2/4).
Tedros bilang, di masa sulit ini ketika semua orang diminta menjaga jarak fisik, di saat yang sama mereka harus terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Hal ini penting dalam melakukan perlawanan terhadap COVID-19.
Ia merekomendasikan beberapa langkah yang bisa dilakukan bagi individu yang menjalani physical distancing. Pertama, selalu makan makanan sehat dan bergizi. Makanan penting dalam membantu sistem kekebalan tubuh.
Kedua, batasi konsumsi alkohol dan hindari minuman manis. Ketiga, jangan merokok. “Merokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius jika kamu terinfeksi COVID-19,” katanya.
Keempat, berolahraga. WHO merekomendasikan orang dewasa agar beraktivitas berolahraga 30 menit dalam sehari, dan satu jam sehari untuk anak-anak. Olahraga yang dianjurkan ialah lari atau jalan-jalan, jika situasinya masih memungkinkan. Selama lari, terapkan prinsip physical distancing atau jaga jarak lebih dari satu meter.
Namun jika olahraga lari dan jalan-jalan tidak memungkinkan, Tedros meminta agar olahraga di rumah saja, bentuk olahraganya bisa mencari panduan online, bisa juga yoga atau naik turun tangga.
“Jika kamu bekerja di rumah, pastikan kamu tidak duduk di posisi yang sama untuk waktu yang lama; Istirahatlah selama tiga menit setiap 30 menit sekali. Kami akan memberikan lebih banyak saran tentang bagaimana tetap sehat di rumah dalam beberapa hari dan minggu mendatang,” katanya.
Kelima, jaga kesehatan mental kamu. Merasa stres, bingung dan takut di masa krisis ini adalah normal. Namun masalah ini bisa dikurangi dengan berbicara kepada orang-orang dekat dan bisa dipercaya. Jika orang lain menghadapi masalah yang sama, kamu juga disarankan untuk memberikan dukungan pada mereka.
Tedros juga menyarankan agar kita peduli pada lingkungan sekitar, termasuk memperhatikan tetangga, keluarga, dan teman. “Kasih sayang adalah obat. Dengarkan musik, baca pesan atau mainkan permainan dan cobalah untuk tidak membaca atau menonton terlalu banyak berita jika itu membuat kamu cemas,” katanya.
Kamu juga disarankan untuk mendapatkan informasi dari sumber terpercaya sekali atau dua kali sehari. Untuk meningkatkan akses informasi, WHO telah bekerja sama dengan WhatsApp dan Facebook. WHO akan memberikan update informasi seputar COVID-19, termasuk perincian tentang gejala dan cara melindungi diri dari COVID-19.