Berkeliling Rumah Misteri Winchester Lewat Tur Virtual, Berani Coba?

| 09 Apr 2020 18:08
Berkeliling Rumah Misteri Winchester Lewat Tur Virtual, Berani Coba?
Winchester Mystery House. (Foto: Wikipedia)
Jakarta ,era.id - Kebijakan lockdown membuat banyak kelas olahraga dan tur museum di sejumlah negara dihentikan untuk sementara waktu. Namun, beberapa di antaranya tetap beroperasi kendati dilakukan secara daring. Seperti Winchester Mystery House yang menawarkan tur virtual.

Dilansir dari House Beautiful, Winchester Mystery House merilis tur video selama 40 menit. Kita akan dibawa keliling rumah mewah dan megah dengan luas 7.300 meter persegi dan tentunya membuat jantung berdebar kencang. 

Rumah Winchester dibangun selama bertahun-tahun oleh Sarah Winchester pada 1884. Ketika ayah mertuanya, Olivier Wincherster meninggal dunia tahun 1886, Sarah mendapatkan harta gono-gini.

Ayah mertuanya, Oliver Winchester memiliki perusahaan senapan Winchester Repeating Arms. Walau kaya raya, Sarah tidak tergiur untuk bergabung di perusahaan dan ia percaya keluarga Winchester telah dikutuk oleh senapan Winchester Repeating Arms.

Nahas, suami Sarah meninggal dunia akibat Tuberkulosis (TBC) pada 1881. Disusul anak Sarah menghembuskan nafas terakhir karena penyakit Marasmus. Saat itu, ada paranormal yang menyuruh Sarah untuk pindah dari rumahnya di New Heaven. Sarah diminta untuk tinggal ke arah barat.

Sarah Winchester. (Foto: Commons Wikimedia)

Paranormal itu menyuruh sarah untuk selalu membangun rumah bagi dirinya dan arwah penasaran yang sudah terbunuh akibat senapan Winchester Repeating Arms.

Sarah memutuskan untuk mengawali hidup baru dan meninggalkan rumahnya di New Haven. Ketika melakukan perjalanan ke San Jose, ia membeli tanah pertanian. Dia kemudian mempekerjakan tukang kayu dan bangunan untuk membangun rumahnya. 

Ketika rumah itu sudah jadi terlihat sebuah keanehan. Jika dilihat dari luar, jendela kaca tidak terlihat lorong ruangan.

Winchester Mystery House memiliki 2 ribu pintu, 10 ribu jendela, 160 kamar, 13 kamar mandi, 9 dapur, dan satu ruang pemanggil arwah.

Banyak orang mengatakan kehadiran Winchester Mystery House bermaksud agar arwah gentayangan kebingungan untuk menghantui keluarga Winchester.

 

Hingga akhirnya, Sarah meninggal pada 1992. Rumah itu di sewakan oleh John dan Mayme Brown selama 10 tahun. Lima bulan usai meninggal, tur Winchester Mystery House dibuka. Mayme ditugaskan menjadi pemandu tur.

Hingga detik ini, Winchester Mystery House masih menarik perhatian bagi pecinta horor. Apabila berminat mengunjungi tur, kita bisa membeli tiket seharga 42 dolar AS atau sekitar Rp680 ribu per orang.

Namun, akibat wabah virus korona, Tur Winchester Mystery House ditutup sementara waktu. Supaya tak kehilangan pengunjung, pengelola rumah telah menawarkan video tur virtual seharga 5,99 dolar AS atau sekitar Rp94 ribu rupiah.

 

 
Rekomendasi