Tim Editor
Karakter Robin Hood digambarkan sebagai sosok penjahat tapi baik hati yang membentuk sebuah geng di Sherwood Forest. Geng bentukannya itu dibuat sebagai wujud perlawanan atas ketidakadilan yang terjadi. Di mana seorang pangeran tamak memungut pajak yang besar kepada rakyat kecil.
Melansir dari The Verge, nantinya film adaptasi ini akan dimuat dalam format live-action-CG hybrid, yang juga dimeriahkan oleh lagu-lagu ikonik dari Disney. Di kursi sutradara, Disney mempercayakannya kepada Carlos Lopez Estrada, sutradara yang menggarap film Blindspotting (2018).
Sementara untuk penulis naskah akan dipegang oleh Kari Granlund, yang sebelumnya juga menulis naskah untuk film remake Lady and the Tramp.
Nantinya film Robin Hood versi live-action ini akan ditayangkan lewat platform Disney Plus, yang juga akan menjadi salah satu film eksklusif yang ditayangkan selain Lady and the Tramp dan Artemis Fowl.
Sayangnya meski kabar ini sudah santer dibicarakan, pihak Disney belum mengetahui kapan proses syuting akan dimulai. Mengingat kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk dilaksanakan dalam waktu dekat.
Baru-baru ini Disney Plus juga mencatat keberhasilannya lewat platform streaming-nya. Sedikitnya tercatat 50 juta pelanggan berbayar sudah menggunakan layanan Disney Plus. Angka ini kian bertambah seiring dengan perilisannya di berbagai negara. India, Jerman, Inggris, Swiss, Spanyol, Italia, dan Austria.
Dengan demikian, Robin Hood menambah daftar panjang film remake dalam versi live-action yang diproduksi oleh Disney.
