Tips Mudah Virtual Photoshoot ala Michael Cools

Michael Fabian Cools, fotografer muda yang baru-baru ini berkolaborasi dengan Raisa dalam virtual photoshoot membagikan tipsnya kepada era.id.

Insting of Arts

Menurut Michael, insting of arts dari seorang fotografer merupakan hal terpenting. Sebab, seorang fotografer harus pintar-pintar mengatur banyak hal, seperti komposisi visual, elemen visual, angle, hingga pencahayaan.

"Banyak banget di instagram aku yang ngetag dan hasilnya bagus-bagus banget. Bahkan ada beberapa yang aku enggak kepikiran tapi mereka bisa lakuin," tutur pria berusia 34 tahun itu.

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

My second attempt on doing a virtual photoshoot. This afternoon I had the chance to shoot the beautiful @jihanealmira, with make-up by @dedeon_makeup. Voila..check out the results & hope you guys like it! Btw, thank you for the positive respond on my first virtual photoshoot post, now I am kinda addicted to it! ????? #dirumahaja #creativequarantine

A post shared by Michael Fabian Cools (@michaelcools) on Apr 14, 2020 at 4:23am PDT

Apalagi jika melakukan virtual photoshoot yang notabene kita enggak ketemu langsung dengan sang model. Insting seni harus bisa terbangun. "Dengan virtual gini aku enggak ketemu langsung (dengan modelnya) cuma komunikasi saja. Harus ngarahin dari komunikasi 'ini rambutnya geser dikit, ini coba tangannya gini' kaya gitu."

Waktu

Melakukan sesi pemotretan tanpa bertatap muka secara langsung membutuhkan waktu dan momentum yang tepat. Terlebih belakangan ini hujan kerap mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Pencahayaan alami akan sangat berpengaruh pada hasil foto yang diambil.

"Kita harus mengejar matahari biar mataharinya masih bagus, enggak gelap. Ini benar-benar mengandalkan screen dari gadget masing-masing. Warnanya harus clear, enggak kegelapan, enggak keterangan. Benar-benar harus disesuaikan," jelas Michael.

Koneksi Internet

Hal terpenting yang diperlukan saat melakukan virtual photoshoot ialah koneksi internet yang stabil. Jika koneksi jelek akan menimbulkan gambar menjadi blur, tersendat-sendat, atau gambar putus-putus.

"Koneksi internet itu paling penting untuk tahap akhir dan hasil yang bagus," ungkapnya.

Biasanya para fotografer melakukan virtual photoshoot dengan menggunakan FaceTime dan tinggal screen capture gambar saja. Namun, cara Michael sedikit berbeda. Pertama, si fotografer dan model akan tersambung dalam aplikasi konferensi video, Zoom.

Kemudian si fotografer akan mengarahkan pose, komposisi, pencahayaan, hingga properti yang digunakan. Baru kemudian menangkap gambar dengan kamera profesional.

Props (properti)

Jika menginginkan hasil gambar yang lebih bagus, fotografer yang memulai kariernya sejak tahun 2004 itu menyarankan untuk menggunakan properti yang ada di rumah. Mulai dari gelas, bunga, kaca, atau apa pun yang bisa digunakan untuk membuat hasil foto tampak menarik.

"Aku lihat Ana Octarina kemarin pakai bunga, hasilnya bagus banget," lanjutnya.

Demikian tips mudah melakukan pemotretan jarak jauh. Bagaimana, tertarik untuk mencoba virtual photoshoot?