Gundala Bakal Ekspansi ke Bioskop Amerika Utara

Gundala pertama tayang di Amerika dalam Toronto International Film Festival. Menurut laporan The Hollywood Reporter, Kamis (30/4) Gundala direncanakan tayang mulai 28 Juli 2020.

Kabar diputarnya film Gundala diumumkan oleh Premiere Entertainment Group sebuah perusahaan penjualan, produksi, dan pembiayaan yang berbasis di Los Angeles yang menangani penjualan film di seluruh dunia.

Gundala berkisah tentang seorang ksatria atau pahlawan super yang dibintangi oleh Abimana Aryasatya bersama dengan Tara Basro, Bront Palarae dan Ario Bayu.

Film ini menggambarkan Sancaka (Abimana) seorang anak yatim piatu yang tumbuh di jalanan Jakarta, yang belajar bela diri untuk bertahan hidup. Ia lalu mendapat kekuatan supranatural setelah disambar petir.

Abimana Arisatya dalam kostum Gundala (dok Istimewa)

Ketika dewasa, Sancaka atau Gundala menggunakan kekuatan petir untuk melawan Pengkor, bos mafia cacat yang kejam. Pengkor memiliki pasukan yang terdiri dari anak-anak yatim piatu yang pernah ditolongnya dan sebagai balas budi, mereka akan melakukan apa saja sesuai permintaan Pengkor.

Gundala adalah keluaran tahap pertama dari seri Jagat Bumilangit. Film ini dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Tara Basro, Ario Bayu, Cecep Arif Rahman, Rio Dewanto dan Muzakki Ramdhan. Aktor dari Malaysia, Bront Palarae turut membintangi film ini dan berperan sebagai penjahat utama.

Untuk pembuatan kostum, film ini bekerja sama dengan desainer kostum dari Amerika Serikat yaitu Quantum Creations FX yang telah menghasilkan kostum bagi film-film terkenal seperti Dare Devil, Supergirl, The Hunger Games, Star Trek dan Iron Man.

Sedangkan visual efek filmnya dihasilkan oleh Anibrain VFX, India, yang terlibat dalam pembikinan film Doctor Strange, Guardians of Galaxy Vol 2, Fantastic Beast dan banyak lagi.

Gundala telah berhasil menggondol tiga anugerah di Festival Film Indonesia 2019 untuk kategori Pengarah Sinematografi Terbaik (Ical Tanjung), Penata Efek Visual Terbaik (Abby Eldipie) dan Penata Suara Terbaik (Khikmawan Santosa, M. Ikhsan dan Anhar Moha).