Mengutip dari BBC Sport, FIFA selaku badan sepak bola dunia menyebutkan, sepak bola bisa berlanjut asalkan sudah ada lampu hijau dari otoritas kesehatan dan pemerintah.
Pertandingan yang berlangsung usai menurunnya jumlah penyebaran virus korona ini masih akan dikawal ketat. Setidaknya, ada beberapa peraturan baru soal protokol kesehataan yang akan diterapkan di lapangan guna mencegah terjadinya penularan virus korona.
Berikut aturan baru yang harus dipatuhi dalam pertandingan sepak bola guna mencegah penyebaran virus korona.
Pergantian pemain
Jika biasanya maksimal 3 pergantian pemain bagi setiap tim. Kini, aturan yang baru adalah memperbolehkan hingga 5 pergantian pemain dengan maksimal 3 orang saat babak pertama usai.
Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko terjadinya cedera pemain jika mendapat frekuensi pertandingan normal.
Selain itu jika pertandingan memasuki babak 'extra time', masing-masing tim mendapatkan 1 tambahan pergantian pemain.
Dilarang meludah
Ketua Komite Medis FIFA, Michel D'Hooghe mengatakan, Saliva (air liur) bisa bertahan di tanah dan rumput selama beberapa jam dan menjadi vektor penyebaran virus corona.
Jadi semua pemain, pelatih, dan wasit di larang meludah. Bagi yang melanggar mungkin bisa diganjar kartu kuning.
Physical distancing
Ahli virus dari Universitas Cambridge, Ian Brierley, meminta para pemain sepakbola juga mengurangi tindakan bersentuhan di lapangan atau physical distancing.
Itu artinya para pemain tidak diperbolehkan bersentuhan. Baik itu bersalaman antar tim sebelum dan sesudah laga, hingga berpelukan untuk merayakan selebrasi.