Tim Editor
ERA.id - Pelantun “Rare” Selena Gomez menunjukkan dukungannya kepada para penyandang kesehatan mental lewat Rare Impact Found. Perusahaan yang juga masih di bawah brand kecantikannya, Rare Beauty ini menargetkan 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,4 triliun.
Bantuan itu sengaja dia targetkan secara khusus bagi para penyandang gangguan kesehatan mental, khususnya bagi orang-orang yang kurang mampu.
Target yang Selena tentukan itu nantinya bermula dari satu persen penjualan tahunan produk Rare Beauty. Tentunya tambahan dana ini belum termasuk dengan sumbangan dana dari para kolega yang menargetkan bisa terkumpul dalam 10 tahun ke depan.
“Sejak awal mendirikan Rare Beauty, kami ingin menemukan cara untuk memberikan bantuan ke komunitas kami dan membantu orang-orang yang membutuhkan akses ke layanan kesehatan mental yang memiliki dampak mendalam di hidup saya,” kata Selena Gomez dalam siaran persnya, dikutip Hollywood Reporter, Kamis (23/7/2020).
Seperti yang diketahui, Selena Gomez sempat mengakui dirinya mengidap bipolar saat melakukan wawancara dengan Miley Cyrus bulan April lalu. Lewat siaran live Instagramnya, mantan kekasih Justin Bieber itu mengatakan dirinya sudah mengunjungi Rumah Sakit McLean, yang juga dikenal sebagai rumah sakit jiwa terhebat di Boston, Amerika Serikat.
Dengan mendirikan Rare Beauty di bulan Februari lalu, dia dan timnya menegaskan visi misi dari perusahaan yang dia dirikan.
“Dengan meluncurkan Rare Impact Fund kami akan menciptakan salah satu filantropi terbesar yang fokus dengan kesehatan mental di dunia. Dana itu akan digunakan untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan mental, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu,” kata CEO Rare Beauty, Scott Friedman.
Pihaknya juga mengaku sangat bersemangat dan ambisius dalam mengumpulkan 100 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,4 triliun selama 10 tahun ke depan.
Peluncuran Rare Impact Fund ini dilakukan oleh Selena Gomez bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-28, 22 Juli 2020. Penyanyi 28 tahun ini juga membentuk tim yang dikenal dengan Dewan Kesehatan Mental Rare Beauty, yang berisikan para ahli kesehatan mental dari Universitas, organisasi, dan perusahaan.
